MUBA, HARIAN OKU SELATAN - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA), di mana seorang bayi lahir dengan mengalami kelainan kongenital yang cukup langka. Bayi tersebut memiliki satu mata dan letak hidung yang berbeda dari biasanya.
Kelainan kongenital adalah kondisi yang sudah ada sejak lahir dan dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non-genetik. Kehadiran bayi dengan kelainan fisik
ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan menjadi viral di media sosial sejak Rabu, 3 April 2024.
Direktur RSUD Sekayu, dr. Sharlie Esa Kenedy, MARS, melalui perwakilan Subkoordinator Hukum dan Humas, Dwi Marsilviah, membenarkan kejadian tersebut.
BACA JUGA:Jumat 5 April 2024 Hari Terakhir Kerja
BACA JUGA:Pemerintah Kecamatan Sambangi KUA Buana Pemaca
Dia menjelaskan bahwa bayi tersebut dilahirkan melalui operasi caesar di RSUD Sekayu pada tanggal 2 April 2024.
Setelah dilahirkan, bayi tersebut kemudian dibawa pulang ke rumah oleh kedua orang tuanya. Namun, sayangnya, bayi tersebut meninggal dunia dalam waktu yang tidak lama setelah itu.
Pihak RSUD Sekayu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video bayi tersebut di media sosial.
Hal ini dilakukan untuk menghindari semakin sedihnya keluarga bayi akibat penyebaran konten yang tidak senonoh di media sosial.
BACA JUGA:SMPN 02 Buay Pembaca Gelar Pesantren Kilat Ramadhan
BACA JUGA:Kejari Bersama Pemkab OKU Selatan Gelar Pasar Murah
Kedua orang tua bayi tersebut tidak bersedia untuk dipublikasikan identitasnya, dan RSUD Sekayu meminta pengertian dari masyarakat terkait hal ini.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menghormati privasi dan sensitivitas keluarga yang sedang mengalami kesedihan, serta menunjukkan empati dan dukungan kepada mereka dalam menghadapi situasi yang sulit seperti ini. (seg)