Waspada! Bermain Game Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan Fisik dan Mental

Minggu 20 Jul 2025 - 16:03 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID – Tren bermain game digital di kalangan anak-anak dan remaja semakin meningkat, terutama sejak maraknya game online dan mobile. Namun, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa bermain game secara berlebihan bisa berdampak serius pada kondisi fisik dan mental pemain, khususnya anak usia sekolah.

Menurut laporan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak yang bermain game lebih dari 3 jam per hari tanpa jeda dan pengawasan berisiko mengalami berbagai gangguan, mulai dari kesehatan mata, postur tubuh, hingga masalah kejiwaan.

BACA JUGA:Penting! Orang Tua Diminta Awasi Anak Saat Bermain Game, Cegah Dampak Negatif Sejak Dini

BACA JUGA:Mobile Legends Hadirkan Event Karnaval Promo Diamond Kuning, Diskon Gila-Gilaan Skin dan Item Eksklusif!

Dampak Negatif Bermain Game Berlebihan

Berikut beberapa dampak yang umum dialami oleh anak-anak yang bermain game secara terus-menerus:

Gangguan penglihatan (mata lelah, kabur, kering)

Nyeri otot leher dan punggung akibat duduk terlalu lama

Insomnia atau gangguan tidur karena stimulasi otak berlebihan

Penurunan konsentrasi dan prestasi belajar

Kecanduan digital, yang ditandai dengan mudah marah saat tidak bisa bermain

Kurangnya interaksi sosial, membuat anak menarik diri dari lingkungan

“Bermain game boleh saja, tapi harus ada batasan waktu dan jenis game yang sesuai usia. Kalau tidak dikontrol, anak bisa kecanduan dan sulit fokus dalam kehidupan nyata,” ujar dr. Yulianti, Sp.KJ, psikiater anak dari RSUP Fatmawati.

BACA JUGA:Free Fire x Squid Game: Kolaborasi Spektakuler Hadirkan Mode Ikonik dan Hadiah Eksklusif

BACA JUGA:Lindungi Aset Lembaga Keagamaan, BPN Sulut Perkuat Sinergi Lewat MoU Strategis

WHO Akui Kecanduan Game Sebagai Gangguan Mental

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah mengakui gaming disorder sebagai gangguan mental resmi sejak 2019. Kondisi ini ditandai dengan keasyikan ekstrem terhadap game, hingga mengabaikan aktivitas harian penting seperti sekolah, makan, dan tidur.

Peran Keluarga dan Sekolah

Kategori :