Konflik Israel-Palestina, Sekjen PBB Desak Solusi Dua Negara

Kamis 17 Jul 2025 - 20:09 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

Jenewa: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menegaskan gencatan senjata di Gaza tidak cukup untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Menurut dia, penyelesaian permanen untuk pertikaian tersebut hanya dapat tercapai melalui solusi dua negara.

Sehingga baik Palestina maupun Israel akan memiliki negara masing-masing dan dapat menjalankan hak-haknya secara penuh. Guterres menyatakan gencatan senjata haruslah menjadi jalan menuju penyelesaian yang lebih komprehensif.

"Penting agar gencatan senjata tersebut mengarah pada sebuah solusi," ujarnya dikutip dari Anadolu, Rabu (16/7/2025). Ditambahkannya bahwa solusi itu hanya mungkin terjadi jika Palestina dan Israel masing-masing menjadi negara yang berdaulat.

Guterres menggambarkan situasi di Gaza sebagai "mengerikan" dengan tingkat kematian dan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut dia, kondisi tersebut telah merusak martabat dasar kemanusiaan bagi jutaan penduduk Gaza.

Gutteres menekankan gagasan tentang lima juta orang hidup di tanah mereka sendiri tanpa memiliki hak sangat tidak dapat diterima. Menurut dia, hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional.

Karena itu, PBB berencana menggelar konferensi internasional tentang solusi dua negara pada bulan ini. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong kedua pihak menerima usulan gencatan senjata.

Mantan Perdana Menteri Portugal itu menegaskan pentingnya gencatan senjata permanen di Gaza.  dan menyerukan tindakan lebih lanjut dari komunitas internasional. Gutteres juga menyerukan solidaritas global untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina secara menyeluruh.

Tags :
Kategori :

Terkait