“Pak Erick, kapan Liga 1 Putri digelar?”
Teriakan serupa juga menggema dari tribun saat Erick sedang diwawancarai. Seorang suporter bahkan berteriak lantang:
“Pak Erick, pemain juga butuh makan!”
BACA JUGA:Eksepsi Ditolak, Afen Bos Sawit Bangka Hadapi Sidang Pembuktian Kasus Korupsi Miliaran
BACA JUGA:Korp Adhyaksa Bergeser, Kajari OKI Kini Dijabat Sumantri dari NTT
Pemain Suarakan Liga Wanita
Sejumlah pemain timnas seperti Safira Ika, Zahra Muzdalifah, dan Reva Octaviani sebelumnya juga menyuarakan pentingnya keberlanjutan Liga 1 Putri.
“Kami sudah menunggu hampir dua tahun. Latihan terus, tapi beda rasanya dengan bertanding sungguhan. Semoga tahun depan liga benar-benar ada,” ujar Safira Ika, pemain Persis Women.
Sebagai informasi, Liga 1 Putri terakhir digelar pada tahun 2019 dan belum dilanjutkan hingga saat ini.
Dengan kekalahan ini, Timnas Putri masih menyisakan sejumlah agenda penting dalam kalender 2025. Namun sorotan kini tertuju pada komitmen PSSI dalam membangun ekosistem kompetisi yang berkelanjutan bagi sepak bola wanita di Indonesia.