KAYUAGUNG, HARIAN OKU SELATAN - Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Senpi Musi 2025, warga Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), secara sukarela menyerahkan sembilan pucuk senjata api rakitan jenis laras pendek beserta 21 butir amunisi kepada pihak kepolisian.
Penyerahan dilakukan melalui para Kepala Desa (Kades) dan tokoh masyarakat kepada Polsek Pedamaran Timur, sebagai bentuk partisipasi warga dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Tindak Lanjut dari Himbauan Polsek
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIK MH, melalui Kapolsek Pedamaran Timur Iptu Abu Hair SH MH, menjelaskan bahwa penyerahan senjata api ilegal tersebut merupakan hasil dari upaya persuasif dan pendekatan humanis yang dilakukan sebelumnya.
BACA JUGA:Tenaga Ahli DPRD 4 Lawang Diduga Paksa Desa Beli APAR, Kini Statusnya Jadi Tersangka
BACA JUGA:Kasat dan Kapolsek di OKI Dimutasi Serentak
"Kami menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar menyerahkan senjata api rakitan maupun amunisi secara sukarela. Himbauan ini disampaikan melalui para kades dan tokoh masyarakat," terang Kapolsek, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, kepemilikan senjata api secara ilegal sangat berisiko dan berpotensi disalahgunakan dalam tindakan kriminal. Oleh karena itu, penyerahan secara sukarela ini menjadi langkah positif.
“Kami mengapresiasi kesadaran masyarakat yang turut berpartisipasi aktif. Harapan kami, ke depan wilayah hukum Pedamaran Timur semakin aman dan kondusif,” tambahnya.
BACA JUGA:Asal Pisau Masih Misteri, Polisi Dalami Motif Honorer PUPR Muratara Habisi Nyawa Rekannya
BACA JUGA:KPK Lakukan OTT di Medan, Diduga Terkait Proyek Miliaran
Operasi Senpi Musi 2025 Dilaksanakan Serentak
Diketahui, Operasi Senpi Musi 2025 digelar selama dua pekan, yakni mulai 13 hingga 28 Juni 2025. Operasi ini melibatkan 60 personel gabungan dari berbagai satuan di jajaran Polres OKI.
Sebelum operasi dimulai, telah dilakukan kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) di Ruang Vicon Mapolres OKI yang dipimpin langsung oleh Kapolres OKI.
"Latpra Ops menjadi tahap awal penting untuk memastikan kesiapan seluruh personel, baik dari sisi teknis maupun taktis dalam pelaksanaan operasi,” ujar Kapolres AKBP Eko Rubiyanto, saat itu.