HARIANOKUSELATAN.ID - Google resmi memperkenalkan tool kecerdasan buatan (AI) terbaru bernama Flow dalam ajang Google I/O 2025. Tool ini memungkinkan pengguna membuat video sinematik berdurasi sekitar delapan detik berdasarkan permintaan (prompt) dan gambar yang dikirimkan.
Video yang dihasilkan akan dilengkapi efek suara dari objek yang ada di dalam video dan dapat disunting lebih lanjut, seperti menambahkan video AI lainnya, audio, atau narasi. Flow juga memungkinkan manipulasi lanjutan melalui prompt tambahan agar hasil akhir tampak lebih estetis.
BACA JUGA:Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone
BACA JUGA:YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
Fitur-fitur Flow:
Modifikasi detail video: posisi kamera, suasana, karakter atau objek, lingkungan, dan rasio video.
Contoh penggunaan: Google mendemonstrasikan prompt seperti “ubur-ubur sedang berenang di bawah laut di kursi belakang taksi tahun 1970-an bermotif zebra”. Dengan gambar pendukung seperti ubur-ubur dan interior taksi, Flow membuat video sesuai deskripsi tersebut.
Manipulasi karakter: Pengguna bisa mengganti karakter dalam video, misalnya seseorang membuat kerajinan, memasak, atau dua dokter sedang operasi, semuanya di dalam taksi lawas.
BACA JUGA:Google Gemini Bisa Ubah Dokumen Jadi Podcast AI
BACA JUGA:ChatGPT Akhirnya Punya Generator Gambar Sendiri, Pakai GPT-4o
Untuk menghasilkan video sinematik ini, Flow menggunakan:
Veo 3 untuk video
Imagen 4 untuk gambar
Gemini AI untuk memahami prompt pengguna
Ketersediaan dan Harga:
Flow hanya tersedia di Amerika Serikat untuk saat ini, dan hanya mendukung bahasa Inggris.
Tool ini tidak gratis, melainkan hanya tersedia melalui layanan berlangganan: