MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Harga komoditas tanaman perkebunan lada di Kabupaten OKU Selatan mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan sebelumnya.
Pasalnya, beberapa waktu lalu harga komoditas pertanian lada bermain diharga 20 ribu per kilo, saat ini harga lada meencapai 75-78 ribu per kilo.
"Alhamdulillah, dalam minggu ini harga lada yang kami jual sudah tembus Rp75-78.000 per kilogram. Sebelum-sebelumnya hanya di kisaran Rp 20.000 per kilogram. Bahkan sempat pernah di bawah hanya 15.000 per kilogram," ujar Mul warga Desa Kenali, Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA). Sabtu, 07 Juni 2025.
BACA JUGA:Meski Lebaran, KUA Buana Pemaca Tetap Layani Pernikahan
BACA JUGA:Demi Sinyal, Warga Galang Tinggi Rela Panjat Bukit dan Masuk Perkebunan
Ia berharap harga lada ini terap stabil di atas Rp75-78.000 per kg, sehingga petani semakin bersemangat dalam berkebun.
"Tentu dengan harga yang naik, maka pendapatan meningkat dan menambah semangat dalam bertani, jika selama ini tidak ada harga yang cukup membuat lesu," kata dia.
"Otomatis harga lada meningkat, petani bisa lebih sejahtera. Tentu kondisi harga ini menjadi harapan petani," kata dia.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Sembelih Sapi Kurban dari Presiden Prabowo! Beratnya Bikin Kaget
BACA JUGA:Mengatasnamakan Bupati, Penipuan di Medsos Ancam Warga OKU Selatan
Karena, untuk diwilayah Kabupaten OKU Selatan sejauh ini peminat komoditi lada masih tinggi lantaran masih dibutuhkan.
Lada juga merupakan salah satu kebutuhan ibu rumah tangga, sehingga hasil dari tani ini senantiasa memberikan manfaat bagi banyak orang.
"Kalau harapan harga tetap normal, bahkan kalau bisa naik lagi dari harga yang sekarang biar penghasilan kami dapat bertambah," ucapnya.
BACA JUGA:Jalan Pemkab OKU Selatan Banjir, Akses Menuju Kantor Bupati Terhambat
BACA JUGA:5 Motor Listrik Termurah di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 2 Jutaan