Diklaim Mudah Dirawat, Ini 3 Langkah Penting yang Harus Diperhatikan Pemilik Motor Listrik

Sabtu 07 Jun 2025 - 15:42 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID – Motor listrik kini semakin diminati di Indonesia sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan. Meski pasar motor listrik di Tanah Air belum sebesar kendaraan bermesin bensin, jumlah penggunanya terus bertambah seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan rendah emisi.

Salah satu keunggulan utama motor listrik adalah perawatannya yang relatif mudah dibanding motor konvensional. Namun, ada beberapa komponen dan langkah penting yang harus diperhatikan agar performa dan masa pakai motor listrik tetap optimal. Berikut tiga langkah perawatan utama, dirangkum dari laman resmi Wahana Honda:

BACA JUGA:Motor Listrik Ternyata Tetap Aman Terjang Genangan Air, Ini Batasan dan Penjelasannya

BACA JUGA:Motor Listrik Baru Mirip Honda Gold Wing, Jarak Tempuh Tembus 257 Km dan Top Speed 138 Km/Jam

1. Rutin Memeriksa dan Mengganti V-Belt

V-belt adalah komponen penting yang berfungsi menyalurkan tenaga dari motor listrik ke roda belakang. Komponen ini memiliki batas usia pakai, dan idealnya diganti setelah motor menempuh jarak sekitar 3.000 kilometer. Pemeriksaan berkala memastikan v-belt dalam kondisi baik dan mencegah kerusakan yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

BACA JUGA:Yadea Hadirkan Skuter Listrik dengan Baterai Ion Natrium, Isi Daya Hanya 15 Menit

BACA JUGA:Rekomendasi Motor Listrik Terbaru 2025, Termasuk Model Mirip Motor Trail untuk Petualangan

2. Hindari Menerobos Banjir

Meski motor listrik dirancang agar tetap aman jika terendam air, seperti halnya komponen motor lainnya, bagian-bagian motor listrik juga rentan terhadap korosi atau karatan apabila terkena air dalam waktu lama. Oleh karena itu, pemilik disarankan menjaga komponen motor tetap kering dan menghindari melewati banjir guna memperpanjang umur komponen.

BACA JUGA:Mengenal Baterai LFP (LiFePO4) di Motor Listrik

BACA JUGA:United E-Motor Punya Fitur Hill Start Assist, Anti Mundur Saat Nanjak!

3. Cabut Baterai Saat Motor Tidak Digunakan Lama

Untuk mencegah fenomena self-discharge pada baterai—di mana baterai kehilangan daya secara perlahan walaupun tidak digunakan—disarankan agar baterai dicabut ketika motor tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama. Cara ini efektif memperpanjang masa pakai baterai dan menjaga kondisi baterai tetap optimal.(arl)

 

Kategori :