JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku sudah move on dari hasil mengecewakan di MotoGP Inggris dan kini mengalihkan fokusnya ke seri berikutnya di Aragon, Spanyol, yang akan digelar pada 7-8 Juni 2025.
Dalam balapan di Sirkuit Silverstone dua pekan lalu, Quartararo sebenarnya tampil gemilang dengan memimpin jalannya lomba dalam selisih waktu yang cukup jauh. Namun, harapan meraih kemenangan pupus karena masalah teknis pada perangkat ketinggian bagian belakang motor yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, memaksanya keluar dari balapan hanya beberapa lap sebelum finis.
Situasi tersebut sempat membuat pebalap asal Prancis itu emosional dan menitikkan air mata saat diwawancarai usai lomba.
BACA JUGA:Hari Raya Kurban, Sumeks Group Sembelih 3 Sapi, Ratusan Karyawan Dapat Daging Gratis
"Awalnya tentu berat, tapi setelah satu atau dua jam, saya mulai melihat sisi positif dari akhir pekan itu," ujar Quartararo.
Ia menambahkan bahwa akhir pekan di Inggris memberikan sinyal positif terhadap performanya, terutama dalam kecepatan pada jarak jauh. “Meski sempat kehilangan rasa percaya diri di atas motor, kami berhasil menunjukkan kecepatan yang solid di race pace,” katanya.
BACA JUGA:RUU Perampasan Aset Mandek, Presiden Sudah Komunikasi ke Ketum Parpol
BACA JUGA:Golkar DKI Kurban 51 Sapi dan 80 Kambing, Ojol Hingga Security Semua Kebagian
Insiden yang menimpa Quartararo sekaligus membuka jalan bagi rider Aprilia, Marco Bezzecchi, untuk meraih kemenangan di Silverstone. Kemenangan ini juga mengukuhkan bahwa dominasi Ducati mulai tergeser, setelah sebelumnya Johann Zarco memberikan kemenangan bagi Honda di GP Prancis.
Quartararo melihat hal ini sebagai momentum kebangkitan. Menurutnya, persaingan antarpabrikan kini semakin terbuka. Ia menilai semua tim berusaha keras untuk menyusul ketertinggalan dari Ducati.
BACA JUGA:Kadin Luncurkan Mobil Ajaib yang Bisa Antar 1.000 Makanan Bergizi Sekaligus
BACA JUGA:Gubernur DKI Jakarta Targetkan 2.000 Bus Listrik Trans Jakarta Mulai Beroperasi di 2029
“Sejujurnya, saya tidak menduga akan melihat banyak pabrikan tampil kuat di Silverstone. Tapi hal itu menunjukkan semua berusaha mendekat ke level Ducati, dan membuat persaingan lebih seru,” ujarnya.
Dengan semangat yang kembali menyala, Quartararo menegaskan bahwa Yamaha siap menantang para rival di Aragon.