MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - IA warga Kecamatan, Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan yang berprofesi sebagai tukang jahit mengaku mengalami kerugian akibat pemadaman listrik oleh PLN yang kerap terjadi.
Pemadaman listrik yang tidak terjadwal ini menyebabkan gangguan pada pekerjaan jahitannya, sehingga menghambat produktivitas dan pendapatan.
BACA JUGA:Dukung Infrastruktur, Puluhan Warga Pelangki Hibahkan Tanah Ke Pemda OKUS
BACA JUGA:Polsek Kisam Tinggi Ajak Warga Budayakan Tanam Sayur Dipekarangan Rumah
Akibatnya, gangguan pada mesin jahit yang mengalami keterlambatan penyelesaian pekerjaan, sehingga mengalami kerugian finansial akibat terhambatnya produktivitas.
"Sangat menghambat, karena untuk diwilayah Kecamatan Kisam Tinggi hingga saat ini masih terus Mati lampu secara rutin," ucapnya. Minggu, 01 Juni 2025.
BACA JUGA:SMP Negeri 02 Buay Pemaca Aktifkan Gerak Senam Anak Indonesia Hebat ke Siswa
BACA JUGA:Jaga Keamanan, Kapolsek Buay Pemaca Gandeng Toga
Dikatakannya, kondisi ini tentu sangat mengganggu kami sebagai tukang jahit, lantaran menghambat produksi.
"Biasanya menyelesaikan jahitan tidak harus memakan waktu lama, kalau Mati lampu terus tidak bisa bekerja, kalau kayak gini tekor kami," katanya.
BACA JUGA:Penjual Es Campur Legendaris Kota Batu Berangkat Haji Setelah 15 Tahun Menabung
BACA JUGA:Ibadah Haji dan Pakaian Ihram: Mengingatkan pada Kematian
Warga berharap PLN dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik untuk mendukung kegiatan ekonomi dan kehidupan sehari-hari diwilayah tersebut. (Dal)