HARIANOKUSELATAN.ID - Setelah sempat digadang-gadang sebagai game battle royale mobile paling ambisius, Warzone Mobile akhirnya resmi ditarik dari toko aplikasi. Padahal sebelum perilisannya, game ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para gamer, dengan lebih dari 45 juta pemain melakukan pra-registrasi.
Namun, kenyataan di lapangan berbeda jauh dari ekspektasi. Di sisi lain, Call of Duty Mobile (CoD Mobile) justru terus berjaya dan menjadi andalan utama Activision di ranah mobile gaming.
BACA JUGA:Bikin Geger Gamer, Menkomdigi Sebut Esports Bukan Olahraga
BACA JUGA:Makro dan Mikro ML, Istilah yang Sering Digunakan Pemain Mobile Legends
Warzone Mobile Resmi Ditutup, CoD Mobile Makin Bersinar
Pada 18 Mei 2025, Activision secara resmi menarik Warzone Mobile dari Google Play Store dan Apple App Store. Meski begitu, bagi pengguna yang sudah sempat mengunduhnya, server masih aktif—tetapi jangan berharap adanya update baru atau konten musiman di masa depan.
Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Menurut Activision, Warzone Mobile gagal memenuhi ekspektasi, terutama dalam hal jumlah pemain aktif dan pendapatan, jika dibandingkan dengan Call of Duty versi konsol maupun CoD Mobile.
Warzone Mobile Gagal, Meski Hype Tinggi
Meski sempat menghasilkan pendapatan sebesar $1,4 juta dalam empat hari pertama setelah rilis pada Maret 2024, angka tersebut tak mampu bertahan. Menurut laporan dari The Game Business, pendapatan total Warzone Mobile hanya sekitar $17 juta sejak peluncurannya—jumlah yang sangat kecil bila dibandingkan dengan biaya pengembangan dan promosi.
BACA JUGA:Esports Bukan Olahraga, Tapi…?
BACA JUGA:Final Fantasy 14 Mobile Akan Rilis Juni 2025, Tapi Sayang…
Selain itu, pendapatan tersebut masih harus dipotong komisi dari Google dan Apple, yang tentu membuat margin keuntungan semakin tipis.
CoD Mobile: Raksasa Mobile Gaming yang Konsisten
Berbanding terbalik, Call of Duty Mobile terus menunjukkan performa luar biasa di pasar game mobile. Sejak rilisnya pada 2019, CoD Mobile telah menghasilkan lebih dari $3 miliar, menurut laporan PocketGamer.
Game ini tidak hanya mengungguli Warzone Mobile, tetapi juga menyumbang setengah dari total engagement seri Call of Duty di seluruh platform.