HARIANOKUSELTAN.ID - BYD, raksasa otomotif asal China, semakin agresif memperluas pasar dengan menyiapkan kei car listrik yang dirancang khusus untuk pasar Jepang. Mobil mini listrik ini memiliki kapasitas baterai 20 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 180 km dengan standar WLTC, serta fitur pengisian cepat 100 kW.
BACA JUGA: Tiga Aksesori Power Bank Ugreen, Solusi Praktis untuk Pengguna iPhone dan Android
BACA JUGA:Infinix Luncurkan Note 50S & Note 50X 5G+ di Indonesia: Spesifikasi dan Harga
Dengan harga perkiraan sekitar Rp 280 jutaan, BYD berencana bersaing langsung dengan Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV, dua pemain utama kei car listrik Jepang yang sudah hadir sejak 2022. Kei car BYD ini menjadi model listrik pertama dari produsen asing yang benar-benar mengikuti regulasi ketat kei car Jepang, seperti dimensi dan output mesin.
BACA JUGA:Huawei Watch Fit 4 Series Segera Hadir di Indonesia, Perdana Tawarkan Varian Pro
BACA JUGA:PUBG Mobile Bagi-Bagi Skin Gratis, Cuma Modal Push Rank!
Rencana produksi dilakukan di China dan kendaraan akan diekspor ke Jepang mulai akhir 2026. BYD menargetkan pangsa pasar hingga 40% dalam beberapa tahun ke depan, memanfaatkan kesuksesan awal mereka dengan mobil listrik Dolphin dan Seal di Jepang.
BACA JUGA:Jadwal MPL ID S15 Week 8 Hari Kedua: Bigetron Vs Onic Jadi Laga Penutup
BACA JUGA:[Rumor] Penundaan GTA VI Ternyata Sangat Diperlukan bagi Tim Developer
Masuknya BYD ke pasar kei car menandai babak baru persaingan, mengancam dominasi pabrikan lokal seperti Daihatsu, Honda, Suzuki, dan kemitraan Nissan-Mitsubishi. Ini juga menunjukkan langkah strategis BYD untuk memperkuat kehadirannya di pasar mobil listrik global dengan produk yang lebih terjangkau dan sesuai kebutuhan lokal.(arl)