1.410 Penumpang Kereta Api Selero Gagal Berangkat
1.410 penumpang kereta api selero batal berangkat imbas dari robohnya girder flyover. -Foto: Sumeks.co.-
PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Akibat robohnya girder Flyover Bantaian yang menyebabkan petak jalur Gunung Megang-Penanggiran terhalang, sebanyak 1.410 penumpang Kereta Api Serelo dari Lubuk Linggau ke Palembang dan sebaliknya, Palembang ke Lubuk Linggau, harus mengalami pembatalan perjalanan.
Hingga saat ini, proses normalisasi jalur Gunung Megang-Penanggiran masih berlangsung karena dampak dari robohnya girder Flyover Bantaian.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyatakan bahwa evakuasi sarana dan prasarana terkait kejadian tersebut masih dalam proses.
Seluruh Kereta Api penumpang dan Kereta Api batubara belum dapat beroperasi karena jalur masih terhalang.
BACA JUGA:Siswa SMPN 01 Simpang Ikuti O2SN
BACA JUGA:Tim Humas Kemenag OKU Selatan Dimonev Kekanwil Sumsel
Hal ini berdampak pada pembatalan keberangkatan Kereta Api Bukit Serelo, yang merupakan kereta relasi Kertapati-Lubuk Linggau dan sebaliknya pada tanggal 8 Maret 2024.
Aida Suryanti menyampaikan bahwa penumpang yang telah membeli tiket untuk perjalanan tersebut akan mendapatkan pengembalian tiket 100 persen.
Proses pengembalian tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan, seperti Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuk Linggau, dalam waktu tujuh hari ke depan.
BACA JUGA:MTQ Tingkat Kabupaten Resmi Ditutup
BACA JUGA:Kapolres OKU Selatan Pimpin Sertijab Kasat Reskrim
Adapun jumlah penumpang yang terdampak pembatalan perjalanan Kereta Api Bukit Serelo pada hari tersebut mencapai 1.410 orang, terdiri dari 710 penumpang relasi Kertapati-Lubuk Linggau dan 700 penumpang relasi sebaliknya.
Pihak KAI Divre III Palembang telah memberikan pemberitahuan pembatalan perjalanan melalui whatsapp blast kepada para calon penumpang yang terkena dampak.
Upaya ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada penumpang yang berpotensi terdampak gangguan perjalanan. (seg)
- Tag
- Share
-
-
