Masyarakat dan Pedagang Keluhkan Fasilitas dan Kebersihan Pasar Saka Selabung.

Muaradua - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan  terlalu asyik membangun  taman-taman di ruang terbuka, hampir dalam setiap tahunya menganggarkan pembangunan taman, dengan nilai yang cukup besar diatas 1 Milliar.

 

Dan melupakan penyediaan fasilitas perdagangan, serta tidak memperhatikan armada angkutan sampah yang telah banyak tidak layak oprasi, dikarenakan termakan usia.

 

Buruknya fasilitas perdagangan, terlihat pada kondisi Pasar Saka selabung, seperti luput dari perhatian. Tumpukan sampah menumpuk,  yang terkesan corok dan kumuh, karena aroma bau tumpukan sampah menyebar kemana-mana.

 

Ditambah, banyak fasilitas  yang ada di  pasar Saka selabung, kondisinya sudah sangat memprihatinkan.  Ironisnya, ditengah buruknya fasilitas pusat perdagangan, Pemkab OKU Selatan,  justeru membangun taman baru.

 

Hingga saat ini, Pemkab OKU Selatan telah membangun taman dan sarana prasarana perlengkapan lainya. Ada dibeberapa lokasi, seperti taman di samping kantor Kejaksaan OKU Selatan, taman  di depan masjid Al-flah, taman di depan rumah jabatan Bupati yang telah dua kali di anggarkan untuk pembuatan tamanya.

 

Selanjutnya, pembangunan taman Serasan seadanan di jalan Serasan seadanan tepatnya di bawah Guest house milik Pemkab OKU Selatan, dan baru- baru ini ditahun 2024 juga membangun taman dengan pemampaatan ruang terbuka, didalamnya ada tempat bermain seperti yang telah dikerjakan pada taman sebelumnya.

 

Menurut sejumlah pedagang, mengenai buruknya kondisi pasar, mereka tetap memenuhi kewajibannya. Setiap hari mereka membayar beberapa pungutan retrebusi pasar.