Kapitalisasi Pasar Anjlok, Koin Meme TRUMP Jadi Penyebab?

Kapitalisasi Pasar Anjlok, Koin Meme TRUMP Jadi Penyebab?.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATN.ID - Token meme TRUMP, yang diluncurkan pada 17 Januari, menjadi perhatian utama dalam pasar kripto setelah cepat meroket dan mencapai kapitalisasi pasar lebih dari US$ 13 miliar, menjadikannya token meme terbesar kedua setelah Dogecoin.

Namun, belakangan ini nilai kapitalisasi pasarnya turun menjadi sekitar US$ 8 miliar. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang dampak token ini terhadap pasar kripto dan keterlibatan Donald Trump.

BACA JUGA:Kadin Pariwisata OKU Selatan Dampingi Peninjauan Lokasi Pembangunan Plaza Kuliner CSR Bank Sumsel Babel di Air

BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kayu Mulu, OKU Selatan

Tanggapan Donald Trump Mengenai Token TRUMP

Dalam sebuah pertemuan eksekutif, Donald Trump untuk pertama kalinya menanggapi token ini, mengungkapkan bahwa dia tidak mengetahui banyak tentangnya, meskipun ia mengklaim telah meluncurkannya. Saat ditanya tentang kesuksesan token TRUMP, Trump menyebutkan bahwa ia mendengarnya sangat sukses tetapi belum memeriksanya secara langsung.

Kehadiran token meme berbasis Solana ini menarik perhatian publik, termasuk bursa kripto besar seperti Coinbase dan Robinhood, yang segera mencantumkan TRUMP di platform mereka. Popularitas token ini menyebabkan kapitalisasi pasar melonjak tajam, meskipun kemudian turun drastis setelah Melania Trump mengeluarkan koin meme versi sendiri.

BACA JUGA:Analisa Mingguan Bitcoin oleh Trader Rekt Capital

BACA JUGA:Geely Siap Mulai Merakit Mobil di Indonesia Kuartal II 2025

Keterlibatan Trump dalam Dunia Kripto dan Kekhawatiran Regulasi

Kehadiran Trump di dunia mata uang kripto menimbulkan kekhawatiran di kalangan lembaga keuangan dan pembuat kebijakan. Bank investasi TD Cowen mengingatkan bahwa keterlibatan Trump dalam kripto bisa menghambat upaya untuk menyusun regulasi kripto yang bipartisan di AS. Mereka juga menyebutkan potensi penyelidikan yang bisa memperumit situasi politik terkait perdagangan orang dalam.

BACA JUGA:Kijang Innova Reborn: Masih Jadi Favorit Pembeli Indonesia

BACA JUGA:Nasib iPhone 16 Series di Indonesia, Begini Perkembangannya

Langkah Ke Depan untuk Industri Kripto

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan