Banyak Muncul Buaya di Sungai Musi, Camat Gandus Pasang Banner Peringatan

Marak kemunculan buaya di Sungai Musi, Camat Gandus pasang banner peringati warganya. -Foto: Instagram.-

PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Maraknya kemunculan buaya di perairan Sungai Musi belakangan ini membuat resah masyarakat Kota Palembang, terutama yang tinggal di pinggiran sungai.

 

Pemerintah setempat gencar memberikan imbauan kepada warga untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di dekat sungai.

 

Salah satu langkah yang dilakukan oleh Kecamatan Gandus Palembang adalah memasang banner peringatan bertuliskan "Waspada Kemunculan Buaya di Sungai Musi".

 

Camat Gandus, Jufriansyah, menjelaskan bahwa pemasangan banner ini bertujuan untuk memperingatkan warga dari ancaman buaya, terutama setelah beredarnya video di media sosial yang menunjukkan penampakan buaya di wilayah Kecamatan Gandus.

 

"Banner tersebut dipasang di lima titik dekat lokasi penampakan buaya beberapa hari lalu. Warga diimbau waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di Sungai Musi," ujar Jufriansyah pada Rabu, 24 Juli 2024.

 

Pemasangan banner tersebut merupakan perintah langsung dari Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, untuk memperingatkan warga, terutama mereka yang tinggal di pinggiran sungai. Banner telah disebar di beberapa kelurahan di Kecamatan Gandus Palembang.

BACA JUGA:Peserta Turnamen Mobile Legends Sumeks.co Ikutin Technical Meeting

BACA JUGA: Usaha Penangkaran Burung Walet Ilegal Diduga Marak di Kabupaten OKU

 

“Banner sudah kita sebar di beberapa titik seputaran perairan Sungai Musi yang masuk wilayah Gandus. Terutama di dekat lokasi kemunculan buaya kemarin, kita berharap masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di Sungai Musi,” tambah Jufriansyah.

 

Sebelumnya, seekor buaya muara berukuran 4 meter yang sempat membuat geger warga Kecamatan Rambutan, Sungai Waru, dan sekitaran Meritai Sungai Dua, Kabupaten Banyuasin berhasil ditangkap warga pada Senin malam, 10 Juni 2024.

 

Jefri (43), salah seorang warga sekitar, menuturkan bahwa dirinya bersama puluhan warga lainnya sengaja berkumpul menunggu kemunculan buaya tersebut untuk dilakukan tindakan.

 

"Akhirnya, dengan peralatan yang cukup lengkap, kami berhasil menangkap seekor buaya berukuran cukup besar yang kemarin viral dan sudah membuat resah warga," katanya.

 

Di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sungainya banyak populasi hewan buas seperti buaya.

 

Tak jarang buaya tersebut menjadikan manusia sebagai korban, terutama masyarakat yang bermukim dekat sungai, tambak, dan yang beraktivitas di sungai dan tambak.

BACA JUGA:2 Warga OKU Jadi Korban Begal di OKU Timur

BACA JUGA:Kejari OKU Timur Musnakan 345 Gram Sabu Hasil 68 Perkara

 

Camat Sungai Menang, Hj Eka Mardia ST, mengimbau masyarakatnya untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan keberadaan populasi buaya di perairan Sungai Menang.

 

"Kita selalu mengimbau masyarakat dan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati akan keberadaan buaya di perairan Sungai Menang," katanya pada Minggu, 23 Juni 2024.

 

Eka Mardia juga berpesan kepada masyarakat desa agar menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, terutama kandang ayam dan kambing.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan