Pemkab OKU Selatan Komitmen Percepatan Implementasi Sanitasi
Audiensi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) terkait kegiatan Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Kabupaten OKU Selatan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan komitmen terkait implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dalam percepatan pembangunannya sanutasi permukiman diwilayah Kabupaten OKU Selatan.
Komitmen itu sendiri setelah dilakukannya Audiensi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) terkait kegiatan Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Kabupaten OKU Selatan, dihadapan Bupati OKU Selatan beberapa waktu lalu.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.4.3-103/Kep/Bangda/2023 tentang Penetapan Pendampingan Provinsi dan Kabupaten/Kota pada Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Tahun 2024.
Dimana, dalam surat itu tertera pada Tanggal 18 Desember 2023, dimana Kabupaten OKU Selatan ditetapkan sebagai salah satu daerah yang menjadi lokasi pendampingan kegiatan dimaksud.
BACA JUGA:Cegah Polio, Puskesmas BPRRT Lakukan Imunisasi Masal
BACA JUGA:Bapenda OKU Selatan Lakukan Monitoring PBB-P2
Kepala Bapperida Kabupaten OKU Selatan Firman Bastari, S.STP., M.Si menyampaikan advokasi Paket Kebijakan Kabupaten OKUS Bersinar Mantap (Bersinergi, Responsif, dan Aspiratif dalam membangun sanitasi aman dan Terpadu).
"Dalam penentuan akses sanitasi layak dan aman bagi seluruh masyarakat, rincian paket kebijakan yang direncanakan," ucapnya. Rabu, 24 Juli 2024.
Dikatakannya, didalam program ini ada beberpa poin yang harus dilakukan, seperti Stop Mising Sembarangan Semuanya (SMS Unyini), WC Bersih Gelung Malai Aman ( Jamban Bersih Lingkungan Sekitar Aman) , Seandanan (Sanitasi Elok, Aman dan Nyaman).
BACA JUGA:Jelang Event SRGF di OKU Selatan, Jalan Provinsi Mulai Dibersihkan
BACA JUGA:Ops Patuh Musi 2024, Satlantas Tilang 61 Pengendara
Kemudian, Opsi Perang Kota (Optimalisasi Penanganan dan Pengurangan Sampah Perkotaan), Presisi (Pembuatan Regulasi Pengelolaan Sanitasi).
Sedangkan, Bupati OKU Selatan H. Popo Ali Martopo, B. Commerce menyampaikan dukungannya atas paket kebijakan Sanitasi "OKU Selatan Bersinergi, Responsif, dan Aspiratif dalam membangun sanitasi aman dan Terpadu.
"Pemerintah Kabupaten OKU Selatan akan mengimplementasikan program/kegiatan dan paket kebijakan yang merupakan bagian dari strategi sanitasi kabupaten secara efektif melalui proses perencanaan dan penganggaran di daerah," bebernya. (Dal)