Palang Pintu Kereta Api Rusak Jadi Ancaman Warga

BATURAJA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kecelakaan lalulintas terjadi ketika mobil Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BG 1290 FT ditabrak kereta api babaranjang di Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Selasa, 2 Juli 2024.

Insiden ini diduga disebabkan oleh palang pembatas perlintasan kereta api yang rusak, sehingga pengemudi mobil, Budi Dwipranata Haryadi, tidak menyadari adanya kereta api babaranjang yang melintas.

Menurut saksi mata, mobil Innova mengalami mati mesin di tengah rel perlintasan sebelum akhirnya ditabrak pada bagian samping hingga belakang oleh kereta api babaranjang KA 3070 yang melaju ke arah Muara Enim.

Akibat kejadian ini, satu penumpang mobil mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.

BACA JUGA:28 Personel Polres OKU Timur Naik Pangkat

BACA JUGA:Kampanyekan Anti Narkoba, BNNK OKU Timur Masuk ke Desa Rawan Narkoba

Salah seorang tetangga korban, Rs, mengungkapkan kepada OKU Ekspres bahwa pada saat minibus melintas, palang pintu perlintasan masih berdiri tegak.

Hal ini dibuktikan dengan rekaman video yang diambil oleh warga setempat sebelum tabrakan terjadi. Rs menambahkan bahwa tidak ada penjaga di lokasi kejadian dan palang pintu pembatas tersebut sering mengalami kerusakan.

"Jadi kalau disebut menerobos sepertinya tidak pas," kata Rs, yang juga menyayangkan kondisi tersebut karena dapat mengancam nyawa masyarakat yang melintas di perlintasan itu. "Pastinya kami was-was setiap melintas di kawasan tersebut," ujarnya.

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Kanit Laka Lantas Ipda Acmadhi, menjelaskan bahwa kendaraan Innova mengalami mati mesin di tengah rel sebelum ditabrak oleh kereta api KA 3070.

BACA JUGA:Puluhan Orang Tua Siswa Gelar Unjuk Rasa di Gedung DPRD OKU

BACA JUGA:Pemkab OKU Kucurkan Dana Pilkada Sebesar Rp34,2 Miliar

Kapolsek Baturaja Barat, Iptu Toni Zainudin, yang langsung mendatangi lokasi kejadian pada pukul 13.20 WIB, mengatakan bahwa mobil tersebut dikemudikan oleh Budi Dwipranata Haryadi dan ditumpangi oleh enam orang lainnya.

"Kendaraan jenis Innova ini dikendarai oleh Budi Dwipranata Haryadi yang ditumpangi oleh enam orang lainnya, diduga hendak menerobos perlintasan kereta api yang sudah tertutup," kata Kapolsek Baturaja Barat.

Kecelakaan ini menyoroti pentingnya perawatan dan pengawasan yang lebih ketat terhadap palang pintu perlintasan kereta api untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang. (*)