PT Waskita Kebut Proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A

PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah kebut proyek Pembangunan konektivitas infrastruktur Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Segmen 5A yang saat ini progresnya sudah mencapai 83, 57 persen. -Foto: Dok/Waskita.-

JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah kebut proyek Pembangunan konektivitas infrastruktur Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Segmen 5A yang saat ini progresnya sudah mencapai 83, 57 persen.

SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspitas Yunita menjelaskan, kini progress pekerjaan Jalan Tol Segmen 5A percepatan pembangunan.

“Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan salah satu bagian pembangunan infrastruktur konektivitas yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan dapat digunakan untuk mobilitas penyelenggaraan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.

Jalan tol ini dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan antara IKN dan Balikpapan hingga 45 menit dengan jarak 57 km,” papar Ermy dikutip pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Ermy juga menjelaskan, tim proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A melakukan pengembangan inovasi dari sisi Quality, Health, Safety and Environment (QHSE), teknik dan digitalisasi.

BACA JUGA:3 Hari Diincar, Petugas Tangkap Pengedar 1 Kilogram Sabu

Hal ini bertujuan untuk membuat pekerjaan menjadi lebih efektif, efisien, dan tentunya tepat mutu.

Tim proyek melakukan inovasi dengan mengembangkan Sistem Penakar Hujan Otomatis yang mudah dibaca dan diakses via internet.

Kemudian, kata Ermy, tim proyek juga melakukan optimalisasi pengambilan data fotogrametri dengan drone Post Processing Kinematic (PPK) atau base station dimana titik dan alat geraknya sesuai area pengukuran.

Adapun keunggulan memiliki PPK yaitu karena tidak memerlukan koneksi radio real-time ke pesawat dari base station sehingga penyimpanan data lebih cepat dan mudah.

Terdapat inovasi lainnya dari tim proyek, Ermy mengungkapkan terdapat konsep intelligent compaction (IC) untuk proses pemadatan dasar tanah.

BACA JUGA:Oknum Kades di Ogan Ilir Digerebek Massa Selingkuh dengan Janda

Diterangkan pula manfaat dari IC yaitu memperoleh data di seluruh luas area yang dipadatkan sesuai dengan model yang telah direncanakan melalui BIM sehingga waktu pengerjaannya menjadi lebih optimal.

Building Information Modeling (BIM) membuat proses pekerjaan pada proyek menjadi lebih mudah mulai dari pembuatan gambar kerja, review desain, mapping progress, sequence pekerjaan.

Quantity take off dan cost estimate, hingga koordinasi dengan pihak yang terlibat pada proses pembangunan proyek tersebut.

Terdapat sistem data berbasis cloud maka seluruh proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan dengan baik juga dapat diakses secara realtime kapanpun dan dimanapun.

“Waskita terus berkomitmen untuk menjalankan program transformasi melalui pengembangan inovasi digitalisasi baik dari sisi operasional maupun proyek. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung proses bisnis yang efektif, efisien dan transparan serta sebagai bentuk peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik,” tutur Ermy. (dnn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan