Kemenag Targetkan Zero Konflik Antar Agama

Kementrian Agama (Kemenag) OKU Selatan menggelar Rapat koordinasi Pengawasan Aliran Agam Dalam Masyarakat (Pakem), Jumat 24 Mei 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Guna mencapai OKU Selatan yang Zero Konflik, Kementrian Agama (Kemenag) OKU Selatan menggelar Rapat koordinasi Pengawasan Aliran Agam Dalam Masyarakat (Pakem), Jumat 24 Mei 2024.

Rapat Koordinasi itu sendiri Kepala Kantor Kemenag OKU Selatan Dr. H. Karep, S. Pd., MM diwakilkan Penyelenggara Hindu I Wayan Parma, S. Ag, Penyelenggara Katolik Albertus Ruswanto, S. Ag.

"Rapat ini bertujuan agar terus menjaga Kerukunan dan Toleransi sesama umat, sehingga tercapainya OKU Selatan Zero Konflik," ucap Kakan Kemenag, Jumat 24 Mei 2024.

Dikatakannya, masyarakat hidup rukun, damai, aman dan nyaman adalah keberhasilan yang senantiasa menggerakkan semua steakholder disemua lini untuk senantiasa berpartisipasi aktif menjaga kerukunan umat beragama.

BACA JUGA: KPU RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi Pilih Pemimpin tuk 5 Tahun ke Depan

BACA JUGA:Dianggap Tak Becus Urus PPP, Mardiono Diminta Mundur dari Posisi Ketum

Maka untuk itu, kami juga berharap kiranya berterima kasih kepada FKUB yang telah melaksanakan amanat Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) No. 9 dan 8 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat.

Dengan ini, perlu kami sampaikan ke semua pihak untuk senantiasa menjaga toleransi serta keamanan bersama demi menjaga keamanan dan ketertiban.

BACA JUGA:Sukses Juara di China, Veddriq Leonardo Bidik Tiket Olimpiade Paris

BACA JUGA:Inter Milan Resmi Punya Pemilik Baru

"Tentunya, dengan harapan tidak ada yang terjadinya konflik antar agama ini, karena itu merupakan harapan bersama, sehingga terciptanya suasana yang damai," cetusnya.

Kemudian, dalam menjelang Pilkada ini tentu harus senantiasa dijaga persatuan dan kesatuan terutama antar umat beragama, jangan saling membeda-bedakan Agama," tandasnya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan