Askolani Ambil Tiga Formulir Calon Bupati Banyuasin

Harian OKU SELATAN, BANYUASIN - Suasana bergairah menyertai kedatangan H. Askolani di kantor DPC PDIP Banyuasin pada Selasa (23/4). Ketua DPC PDI Perjuangan ini mengambil formulir pendaftaran sebagai calon bupati Banyuasin untuk periode 2024 - 2029.

Askolani datang bersama keluarganya serta tim sukses, diterima langsung oleh panitia pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Banyuasin.

“Saat ini, baru empat calon yang mendaftar, namun semuanya hanya mengambil formulir calon wakil bupati, yaitu Netta Indian, Ardi Arfani, Hazuar Hamid, dan Antoni Yuzar," ungkap Sulaiyana SP, yang merupakan anggota panitia pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Banyuasin, didampingi oleh Yudi Dagar.

BACA JUGA:KPU Muara Enim Merekrut 110 PPK dan 768 PPS

"Artinya, belum ada calon yang mengambil formulir untuk posisi calon bupati Banyuasin. Mungkin Bapak Askolani akan menjadi yang pertama mengambil formulir untuk calon bupati," tambahnya.

Askolani menyatakan niatnya untuk mencalonkan kembali sebagai Bupati Banyuasin guna melanjutkan pembangunan di daerah tersebut. Namun, ia belum memutuskan siapa yang akan menjadi pasangannya.

"Kita akan melihat perkembangannya nanti," katanya.

Awalnya, ia berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan bersama Pak De Slamet, namun kemudian Pak De Slamet mencalonkan diri sebagai bupati.

BACA JUGA:Cukai Tinggi Mendorong Peredaran Rokok Ilegal, Rekomendasi Kenaikan Lebih Terkendali

"Saya pada dasarnya tidak pernah meninggalkan teman, tapi sekarang malah saya yang ditinggalkan," tambahnya.

Setelah mengunjungi kantor DPC PDIP Banyuasin, Askolani langsung menuju partai Golkar dan PAN untuk mendaftar sebagai calon bupati Banyuasin untuk periode 2024 - 2029.

"Kami akan mengunjungi setiap partai dan menjalin komunikasi," tegasnya. (seg0