Panen Duku Mulai Surut, Harga Jual Baru Naik
Panen raya buah buah duku telah berlangsung sejak 2 pekan terakhir membuat Komoditi petani duku galau lantaran nilai jual tak ada harga. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Panen raya buah buah duku telah berlangsung sejak 2 pekan terakhir membuat Komoditi petani duku galau lantaran nilai jual tak ada harga.
Memasuki masa terakhir panen justru harga jual kini baru mulai berangsur naik. Pasalnya, semula harga jual buah duku hanya Rp. 1.500.
Sedangkan masa panen segera berakhir, harga jual justru baru mengalami kenaikan, dimana saat ini sudah berada di angka Rp. 2.000-2.400/Kg.
Untuk ditungkat pengepul diwilayah Kecamatan Muaradua kini sudah diangkat Rp. 2.000/Kg, sementara untuk diwilayah Kecamatan Buay Rawan Rp. 2.400./Kg.
"Kalau di Kecamatan Buay Rawan sekarang sudah naik harga jual ditingkat pengepul, dimana pada saat kami jual kemarin TP. 2. 400/Kg, kalau di Kecamatan Muaradua batu Rp. 2.000," ucap, Bambang warga Kecamatan Buay Rawan, Selasa 9 April 2024.
BACA JUGA:Petugas Kepolisian Tindak Fuso Menyalahi Aturan
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Ternyata Berusia 15 Tahun
Jika dikalkulasikan,dari harga Rp. 2. 400, dipotong dengan upah panjat, makan dan rokok Rp. 6.00/Kg, maka petani mendapatkan Rp.1.800/Kg.
Jika dibandingkan pada saat harga sebelumnya hanya Rp. 1.500, maka sudah lumayan, karena adanya kenaikan harga jual maka petani pun sudah mendapatkan hasil.
"Kalau masa panen sudah mulai berangsur habis, karena diperkirakan akhir bulan 4 ini sudah habis panen, kalau sekarang masih berlangsung," cetusnya.
Kenaikan harga ini sendiri tentunya, dapat sedikit membantu, karena memang sudah kami sadari bahwa duku ini jika panen raya pasti harga murah.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Tutup Jalan di Kecamatan Semidang Aji
BACA JUGA:Tenaga Non ASN MTsN 1 OKUS Berjuang Pemutakhiran Data Kementerian Agama RI
Heri warga Kecamatan Muaradua, menambahkan bawa memang untuk harga jual saat sudah mengalami kenaikan dibanding pada 1 pekan terakhir.
"Kalau seminggu terakhir hanya R. 1.500, sekarang sudah naik menjadi Rp. 2.000/Kg, tapi musim sudah mulai berkurang," ucapnya.
Kendati demikian pihaknya tetap merasa senang, setidaknya masih ada harga yang cukup membantu dibanding sebelumnya.
"Alhamdulillah, lumayan walau pun naiknya cuma sedikit tapi cukup membantu dan masih dapat hasil dari panen kali ini," tandasnya. (Dal)