Kasus Rabies di Empat Lawang Capai 214, Satu Tewas Delapan Warga Positif Terinfeksi
Dokter hewan lakukan vaksinasi gratis kepada hewan peliharaan dalam peringatan World Rabies Day 2025 di Kabupaten Empat Lawang. . -Foto: Hendro/Sumeks.-
EMPATLAWANG – Wabah rabies di Kabupaten Empat Lawang kian mengkhawatirkan. Berdasarkan laporan terbaru, sudah tercatat 214 kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) sepanjang tahun 2025.
Dari jumlah tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan delapan warga lainnya dipastikan positif terinfeksi virus rabies.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Ultimatum Copot Kasat Reskrim Yang Tak Kompeten
BACA JUGA:Cekcok Soal Berkas Sertifikasi, Operator Dana BOS Benturkan Kepala Guru ke Dinding
Pemerintah Bergerak Cepat Gelar Vaksinasi Gratis
Menanggapi kondisi yang masuk kategori darurat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang melalui Dinas Pertanian segera melakukan langkah pencegahan cepat. Bertepatan dengan peringatan World Rabies Day 2025, pemerintah meluncurkan program vaksinasi rabies massal dan gratis bagi masyarakat.
Kegiatan vaksinasi ini dipusatkan di Taman Pulo Mas, dan dipantau langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Empat Lawang, Hendra Lezi.
“Bantuan vaksin rabies ini berasal dari Kementerian Pertanian. Kami menyiapkan 200 dosis vaksin rabies gratis untuk masyarakat sebagai langkah pencegahan penyebaran virus,” ujar Hendra.
Selain itu, Dinas Pertanian juga menyalurkan vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) untuk hewan ternak. Dari 1.950 dosis vaksin yang diterima, sebanyak 1.200 dosis telah disuntikkan di sepuluh kecamatan.
BACA JUGA:Dorong Pendidikan Islam, Gubernur Sumsel Bantu Pembangunan Ponpes Al Fatih
BACA JUGA:Inovatif, Puskesmas Muaradua Edukasi Pasien Tentang Kebersihan Gigi di Hari Senin
Korban Meninggal Dunia dan Kasus Baru di Tebing Tinggi
Situasi semakin memprihatinkan setelah seorang warga Desa Pasar Talang Padang dinyatakan meninggal dunia akibat rabies. Kasus terbaru juga muncul di Desa Aurgading, Kecamatan Tebing Tinggi, di mana delapan warga digigit anjing positif rabies.
“Seluruh korban telah menjalani penanganan medis secara intensif dan dipastikan positif rabies berdasarkan hasil laboratorium,” ungkap petugas kesehatan setempat.
Data dari Dinas Kesehatan Empat Lawang menunjukkan bahwa sejak Januari hingga Agustus 2025, sudah ada 14 kasus gigitan hewan yang dikonfirmasi membawa virus rabies.
BACA JUGA:Latih Kesiapsiagaan, BPBD OKU Selatan Edukasi Siswa SMK Hadapi Bencana
