OPPO Ajak Industri Bangun 'AI Dream Team', Ubah Teknologi Jadi Solusi

OPPO Ajak Industri Bangun 'AI Dream Team', Ubah Teknologi Jadi Solusi.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATA.ID – Transformasi kecerdasan buatan (AI) bukan hanya soal penggunaan teknologi canggih, tetapi juga tentang membangun tim yang mampu menjembatani potensi teknologi dengan kebutuhan dunia nyata. Dalam rangka mendukung perkembangan AI yang lebih inklusif, OPPO Indonesia menggelar sesi diskusi bertajuk AI on the World's Thinnest Book-Style Foldable Leadership Talk.
Acara ini diadakan dengan dukungan dari Kadin Indonesia dan Google, serta menghadirkan pemimpin dari berbagai sektor untuk berbagi strategi dan pengalaman dalam membangun tim yang siap menghadapi tantangan di era AI.
BACA JUGA:Cara Cek Bansos BPNT Mei 2025 Tahap Ketiga
BACA JUGA:Jadwal MPL ID S15 Week 6 Hari Pertama: Alter Ego Siap Hadapi Geek Fam
Menurut Patrick Owen, CMO OPPO Indonesia, tantangan terbesar dalam penerapan AI di perusahaan tidak terletak pada alat yang digunakan, tetapi pada kesiapan tim yang dapat mengubah teknologi menjadi solusi nyata. "Orang bukan takut pada AI, mereka takut menjadi tidak relevan," ujar Patrick. "Yang seharusnya ditanyakan adalah: masalah apa yang ingin diselesaikan? Bukan: alat apa yang harus dipakai?"
Dalam acara ini, OPPO menyoroti pentingnya membangun AI Dream Team, tim yang tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga dapat mengintegrasikan AI dalam organisasi secara efektif. Sebagai contoh, OPPO memperkenalkan berbagai fitur AI terbaru melalui perangkat andalan mereka, OPPO Find N5.
Perangkat ini dilengkapi dengan AI Toolbox yang memiliki fitur seperti AI Call Summary, yang dapat meringkas percakapan telepon secara otomatis, AI Translation untuk mendukung kolaborasi lintas bahasa, serta Face-to-Face Translation, yang memungkinkan percakapan dua arah dalam bahasa berbeda secara real-time.
BACA JUGA:Sarana Belajar, Presiden Ingin Sekolah Gunakan TV Besar
BACA JUGA:KPAI Tekankan Penguatan Perlindungan Anak pada RUU Penyiaran
Arga Simanjuntak, Head of PR OPPO Indonesia, menjelaskan bahwa AI Toolbox bukan hanya soal kecanggihan teknologi, tetapi bagaimana teknologi tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sehari-hari. "Ini yang kami maksud dengan membuat teknologi yang relevan," tambahnya.
Selain itu, Teguh Anantawikrama, Vice Chairman for Tech & Digital Transformation KADIN, menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam membangun AI Dream Team. "Kita butuh tim yang bisa berpikir eksponensial, bukan linear," ungkapnya. Menurut data terbaru, perusahaan yang berhasil mengintegrasikan AI secara efektif dapat mencatatkan peningkatan produktivitas hingga 25%, serta proses pengambilan keputusan yang lebih cepat.
Patrick juga menyampaikan bahwa AI bukanlah strategi itu sendiri, namun bisa menjadi alat yang mempercepat, mengasah, dan memudahkan perkembangan setiap strategi yang diterapkan. "Di dunia kami, kecepatan menang, skala menjaga, dan empati mengonversi. AI membantu melakukan ketiganya, jika tim kita dilatih untuk berpikir bersama AI, bukan takut padanya," pungkasnya.
BACA JUGA:Cek Pencairan Bansos PKH Tahap 2, Akses cekbansos.kemensos.go.id
BACA JUGA:Flappy Bird Kembali Hadir di Android, Eksklusif di Epic Games Store