Lumpia Ayam Wortel Cocok untuk Segala Suasana

Palembang: Lumpia merupakan salah satu camilan khas yang digemari banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Salah satu varian lumpia yang cukup populer adalah lumpia isi ayam dan wortel. Di Palembang, Alifah—seorang pelaku UMKM yang telah merintis usaha kuliner sejak dua tahun terakhir—menawarkan lumpia ayam wortel yang menjadi andalan di kiosnya maupun dalam penjualan online. Saat berbincang dengan RRI melalui WhatsApp,(Sabtu,19/4/2025) Alifah berbagi kisah dan tips seputar pembuatan lumpia yang lezat dan digemari pelanggan.

Menurut Alifah, kunci dari kelezatan lumpia terletak pada kesegaran bahan dan cara pengolahannya. Untuk isian lumpia, ia menggunakan daging ayam bagian dada yang direbus lalu dicincang halus, kemudian dicampur dengan wortel yang diparut kasar. 

"Saya lebih suka pakai wortel yang masih muda agar teksturnya empuk dan rasa manisnya lebih keluar," ujarnya. 

Bumbu yang digunakan pun sederhana namun kaya rasa, seperti bawang putih, merica, sedikit kecap asin, dan minyak wijen untuk menambah aroma khas Asia.

Adonan isian yang sudah matang kemudian dibungkus menggunakan kulit lumpia siap pakai yang tipis namun tidak mudah robek. 

"Kalau mau hasilnya bagus, pastikan kulit lumpia dalam suhu ruang dan tidak lembab, supaya nggak sobek waktu digulung," jelas Alifah. 

Setelah itu, lumpia digulung rapat dan bagian ujungnya direkatkan dengan campuran terigu dan air sebagai perekat alami. Setelah digoreng hingga keemasan, hasilnya adalah lumpia yang renyah di luar dan juicy di dalam.

Alifah juga membagikan tips praktis bagi yang ingin membuat lumpia ayam wortel sendiri di rumah. Pertama, jangan terlalu banyak mengisi lumpia agar saat digoreng tidak mudah pecah. Kedua, gunakan api sedang agar lumpia matang merata dan kulitnya tidak cepat gosong. Ketiga, jika ingin menyimpan lumpia sebelum digoreng, bungkus rapat dengan plastik dan simpan dalam freezer. Lumpia beku ini bisa tahan hingga dua minggu dan tinggal digoreng kapan saja dibutuhkan.

Dalam menjalankan usahanya, Alifah memasarkan produknya baik di kios yang berlokasi di kawasan Talang Kelapa, Palembang, maupun secara online melalui media sosial dan marketplace. "Alhamdulillah, banyak pelanggan yang repeat order, terutama saat bulan puasa atau akhir pekan," tuturnya. Dalam satu hari, Alifah bisa menjual hingga 200 lumpia, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun pesanan katering.

Lumpia ayam wortel ala Alifah ini tak hanya cocok dijadikan camilan sore hari, tetapi juga bisa menjadi pelengkap lauk makan siang atau ide jualan yang menjanjikan. Dengan bahan yang mudah didapat, proses pembuatan yang praktis, serta rasa yang digemari banyak kalangan, lumpia ini menjadi salah satu produk UMKM yang patut mendapat apresiasi. Alifah berharap, usahanya terus berkembang dan bisa membuka peluang kerja bagi warga sekitar. "Saya ingin buktikan kalau dari dapur kecil pun kita bisa berkarya besar," pungkasnya semangat.