Pramono Anung Targetkan Tebus Belasan Ribu Ijazah Sebelum 100 Hari Kerja

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal menebus belasan ribu ijazah yang ditahan sekolah. -Foto: Cahyono.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan penyelesaian penebusan belasan ribu ijazah yang ditahan sekolah sebelum 100 hari masa kerjanya.
"Pemutihan ijazah dan lain-lain bisa diselesaikan segera dalam waktu sebelum 100 hari," kata Pramono saat menghadiri acara di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).
BACA JUGA:Herman Deru Kembali Pimpin NasDem Sumsel, Nopianto Sekjen
BACA JUGA:Masa Depan Ancelotti di Real Madrid Tak Pasti, Carlo Ancelotti Isyaratkan Pergi
Menurut Pramono, jumlah ijazah yang perlu ditebus cukup banyak, mencapai belasan ribu. Ia meminta program ini dilakukan secara bertahap dan tidak berhenti hanya pada satu periode saja.
"Saya minta ini tidak berhenti sekali saja," tegasnya.
BACA JUGA:Terkait Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Dipolisikan ke Polres Jakarta Selatan
Pada tahap pertama, sebanyak 117 ijazah telah berhasil ditebus melalui kerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, dengan total dana sebesar Rp500 juta.
"Jadi kemarin baru periode pertama itu kurang lebih kalau nilainya sekitar Rp500 juta," ungkap Pramono.
BACA JUGA:MAKI Desak Kejaksaan Periksa Semua Pihak dalam Dugaan Korupsi PDNS
BACA JUGA:Kerusakan Makin Parah, Warga Buay Rawan Tambal Jalan Provinsi Sumsel
Politikus PDIP ini juga menekankan pentingnya keadilan dalam program ini. Ia meminta agar seluruh ijazah yang tertahan akibat tunggakan pembayaran, tanpa memandang lamanya waktu penahanan, dapat ditebus.
"Apapun ijazah yang tertahan, apakah itu 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 2 tahun, saya minta untuk dibantu," pungkasnya.