2 Anggota Brimob Polda Sumsel Dipecat, Foto Dicoret Cat Merah

2 Anggota Brimob Polda Sumsel Dipecat tidak dengan hormat karena disersi, Dansat Coret Foto dengan Cat Semprot. -Foto: @instagram brimob_sumsel.-
PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Dua personel Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan resmi diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) akibat kasus disersi. Upacara pemecatan ini dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Sumsel, Kombes Pol Susnadi SIK, pada Kamis pagi, 24 April 2025, di lapangan Markas Komando Brimob, Bukit Besar, Palembang.
Kedua anggota yang dipecat masing-masing berinisial Bripka MK dan Bharatu YD. Dalam upacara tersebut, keduanya tidak hadir secara fisik. Sebagai gantinya, foto mereka dalam bingkai dibawa ke tengah lapangan oleh dua personel Provost.
Setelah foto diletakkan di lapangan, Dansat Brimob mendekati dan menyemprotkan cat merah di atas gambar kedua anggota tersebut, sebagai simbol pemutusan hubungan dinas secara resmi.
BACA JUGA:Pasca PSU Pilkada, Seruan Damai Menggema di Empat Lawang
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Ogan Ilir Minta Pemda Tegas Soal Pencatatan Syarat Kerja Perusahaan
Upacara PTDH ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama, para perwira, serta seluruh personel Sat Brimob Polda Sumsel.
Dalam amanatnya, Kombes Pol Susnadi menekankan bahwa pelaksanaan PTDH ini adalah bentuk konsistensi penegakan disiplin di tubuh Polri.
"Upacara pagi ini kita laksanakan karena adanya pelanggaran berat oleh anggota. Ini menjadi bukti bahwa ketidakdisiplinan tidak akan ditoleransi," ujarnya.
BACA JUGA:Uang Suap Rp 850 Juta untuk PAW DPR Diambil dari Kantor Hasto Kristiyanto
BACA JUGA:Cedera, Leo Rolly Carnando Tak Diturunkan di Kejuaraan Sudirman Cup 2025
Ia juga menegaskan bahwa Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R SIK, telah memberikan arahan tegas untuk menindak setiap bentuk pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku.
"Artinya, kita harus lebih disiplin ke depan. Tidak boleh ada toleransi bagi yang melanggar aturan dinas," tegas Dansat.
Ia mengungkapkan bahwa selama dirinya menjabat, sudah ada tiga anggota yang diberhentikan secara tidak hormat: satu kasus terkait narkoba dan dua lainnya, termasuk Bripka MK dan Bharatu YD, karena masalah ketidakdisiplinan dalam kehadiran.
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2025: Fabio Quartararo Pole Position di Jerez