Pertumbuhan Besar XRP Dinantikan Investor, Bagaimana Koin Satu Ini?

HARIANOKUSELATAN.ID – Grafik harga XRP mulai menarik perhatian, dan beberapa ahli percaya bahwa pola yang sedang terbentuk mirip dengan yang terjadi pada tahun 2017. Saat ini, harga XRP tengah mengalami kenaikan dan bisa segera menyelesaikan Gelombang 3 dari pola pasar yang dikenal. Jika itu benar, XRP bisa meraih dua digit dalam beberapa bulan ke depan. Tapi itu belum semuanya; para whale (pemegang besar) sudah mulai bergerak. Apa yang mereka ketahui yang tidak diketahui orang lain?

XRP Bisa Capai US$ 27 Sebelum Turun, Lalu Melanjutkan Kenaikan ke US$ 120

Harga XRP saat ini berada di sekitar US$ 2,19, naik 2,65 persen dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya kini lebih dari US$ 128 miliar, menurut data terbaru dari CoinMarketCap. Namun, cerita utamanya bukanlah pada harga saat ini. Yang lebih penting adalah pola yang sedang terbentuk di grafik.

BACA JUGA:Expert: 1000 XRP Cukup Untuk Hidup, HODL Hingga 2029!

BACA JUGA:4 Keuntungan Punya Mobil Listrik di Jakarta

Berdasarkan analisis grafik yang diposting oleh EGRAG Crypto, XRP saat ini berada dalam Gelombang 3 dari siklus pasar, dengan target berikutnya antara US$ 13 dan US$ 27. Gerakan ini diperkirakan akan tercapai pada musim panas ini jika harga XRP tetap berada di atas US$ 1,85. Setelah itu, Gelombang 4 diprediksi akan menyebabkan koreksi harga ke sekitar US$ 3,4–US$ 5,5, membuka ruang untuk Gelombang 5 yang dapat mendorong harga XRP hingga setinggi US$ 120.

Pola ini sangat mirip dengan yang diikuti XRP selama bull run 2017. Walaupun waktunya bisa berbeda kali ini, pola gelombangnya masih relevan dan diharapkan bisa menghasilkan hasil yang serupa.

Ripple Mempercepat Perkembangan

Sementara itu, Ripple, perusahaan yang mendukung XRP, juga berkembang pesat. Ripple baru saja mengakuisisi Hidden Road, yang memberikan akses langsung ke alat keuangan seperti valuta asing dan sistem kliring tanpa perlu menggunakan SWIFT. Ini menandakan bahwa Ripple kini mulai menawarkan sistem pembayaran global baru yang lebih independen. Beberapa ahli bahkan mengatakan:

BACA JUGA:Microsoft Akhirnya Rilis Fitur Recall yang Kontroversial untuk Copilot+ PC

BACA JUGA:Honda Luncurkan Skutik Baru, Harga Rp 20 Juta dan Irit BBM 48 Km/L

“Kami tidak butuh kalian lagi.”

Langkah ini selaras dengan rencana Ripple untuk menjadi jaringan pembayaran berbasis blockchain utama. Alih-alih bergabung dengan sistem perbankan tradisional, kini sistem-sistem tersebut yang mulai terhubung ke Ripple.

Kabar Proyek Kripto Baru: Minotaurus (MTAUR)