Recall: Fitur Kontroversial Windows 11 Siap Dirilis

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Senin , 14 Apr 2025 - 15:33

Recall: Fitur Kontroversial Windows 11 Siap Dirilis.-Foto ;ist-

recall: fitur kontroversial windows 11 siap dirilis                            harianokuselatan.id  – microsoft mulai menyebarkan fitur recall ke para pengguna windows insider, menandakan bahwa fitur ini benar-benar akan dirilis ke publik lewat update windows 11 mendatang.
recall pertama kali diperkenalkan pada juni 2024 sebagai fitur eksklusif untuk copilot+ pc, namun peluncurannya ditunda karena banyaknya kritik dari komunitas keamanan dan privasi. setelah hampir setahun, fitur ini kembali hadir untuk diuji, termasuk di perangkat berbasis qualcomm, intel, dan amd.
baca juga:nvidia siap rilis rtx 5060 ti, harga lebih terjangkau!
baca juga:rememento: white shadow akan rilis secara global mei 2025
apa itu fitur recall?
recall adalah fitur yang secara otomatis mengambil screenshot (snapshot) dari aktivitas pengguna di pc. tujuannya adalah agar pengguna bisa "mengingat" dan melacak apa yang pernah mereka kerjakan, misalnya mencari website, aplikasi, atau dokumen yang dibuka beberapa jam sebelumnya.
fitur ini memungkinkan pencarian berdasarkan bahasa alami, serta dilengkapi dengan timeline interaktif yang bisa di-scroll untuk melihat aktivitas di waktu tertentu.
baca juga:cara mengatasi akun ff kena suspend dengan fitur help garena player support
baca juga:onic ph juara esl snapdragon mobile masters 2025
kontrol & keamanan
microsoft menambahkan sejumlah pengaman demi menjaga kepercayaan pengguna:
pengguna harus menyetujui ketika recall ingin merekam aktivitas.
recall bisa dijeda atau dimatikan sementara.
snapshot bisa dihapus kapan saja.
pengguna dapat mengecualikan aplikasi atau situs tertentu agar tidak terekam.
baca juga:iwo-i oku selatan minta pemda okus evaluasi penanganan limbah pt agro
baca juga:bpbd oku selatan evakuasi pohon tumbang
recall hanya aktif jika windows hello digunakan untuk autentikasi identitas.
perangkat harus memiliki bitlocker dan secure boot yang aktif.
kenapa fitur ini kontroversial?
banyak pakar keamanan menyebut fitur ini sebagai potensi pelanggaran privasi, karena secara teknis perangkat akan merekam hampir semua aktivitas pengguna. meskipun snapshot hanya disimpan secara lokal, kekhawatiran soal kebocoran data tetap ada.
namun, microsoft menegaskan bahwa mereka berusaha menghadirkan pengalaman yang aman dan bisa dikontrol oleh pengguna sepenuhnya.(arl)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, MINGGU 20 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan