Lapas Muaradua Gelar Syukuran Khatam Al-Quran bagi Warga Binaan

Muaradua, HARIANOKUSELATAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muaradua menggelar syukuran bagi warga binaan pemasyarakatan yang telah khatam Al-Quran. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan selama bulan suci Ramadhan, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan warga binaan terhadap Al-Quran.

Acara syukuran dihadiri oleh Kepala Lapas Muaradua, jajaran petugas pemasyarakatan, serta warga binaan yang telah menyelesaikan bacaan Al-Quran secara tuntas. Dalam suasana khidmat, kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan doa syukur bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan warga binaan dalam menyelesaikan bacaan kitab suci umat Islam tersebut.

Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono, mengapresiasi semangat dan ketekunan warga binaan dalam mendalami Al-Quran selama masa pembinaan.

BACA JUGA:Unit Pidsus Polres OKU Selatan Gelar Sidak di SPBU Gedung Lepihan

BACA JUGA:Bupati Abusama Safari Ramadhan di Pulau Beringin, Pastikan Stok Sembako dan LPG Aman

BACA JUGA:Jalan Longsor di Kota Karang OKU Selatan Sudah Bisa Dilalui, Warga Diminta Tetap Waspada

"Khatam Al-Quran bukan sekadar menyelesaikan bacaan, tetapi juga bagaimana kita mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap warga binaan dapat menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, baik selama di dalam lapas maupun setelah bebas nanti," ujarnya.

Selama bulan Ramadhan ini, warga binaan Lapas Muaradua telah menyelesaikan khatam Al-Quran sebanyak dua kali. Selain syukuran, acara juga diisi dengan tausiyah keagamaan yang mengajak warga binaan untuk terus meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam serta menerapkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan mereka. Tausiyah disampaikan oleh Ustadz Darhim Hidayatullah yang menekankan pentingnya istiqamah dalam membaca dan mengamalkan Al-Quran.

Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar ilmu yang telah didapatkan menjadi bekal yang bermanfaat bagi warga binaan. Lapas Muaradua berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan spiritual kepada warga binaan agar mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat. (dst)