Kakorlantas Polri Siapkan Strategi Atasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran

--
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN – Kakorlantas Polri menyiapkan strategi untuk mengatasi lonjakan arus kendaraan saat musim mudik Lebaran.
Polisi akan terus memantau pergerakan di ruas jalan tol dan pelabuhan guna mencegah kemacetan yang berlebihan.
“Hari ini kami akan rapat kembali untuk merumuskan yang terbaik.
Bagaimana nanti bila terjadi lonjakan arus di tempat-tempat tertentu,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho, Kamis (6/3/2025).
Agus mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua skenario rekayasa lalu lintas, yakni contraflow dan one way.
Jika arus kendaraan membludak, skema one way akan diberlakukan di jalur-jalur krusial, baik saat arus mudik (H-3) maupun arus balik (H+2 atau H+3).
BACA JUGA:Larangan Total Truk Sumbu 3 Saat Mudik Lebaran 2025, Kecuali Pengangkut Sembako dan BBM
BACA JUGA:Hujan Deras Guyur Bandung, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Beberapa Titik
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, BPBD OKU Selatan Imbau Warga Waspada Saat Beraktivitas di Luar Rumah
"Di jalan tol, nanti akan terjadi bangkitan arus yang cukup tinggi, sehingga strategi pertama adalah contraflow, tergantung lokasinya.
Kedua, jika terjadi puncak arus, biasanya pada H-3, kami akan menerapkan one way nasional, termasuk saat arus balik pada H+3 atau H+2.
Pengumuman lebih lanjut akan diberikan sesuai kondisi di lapangan," jelasnya.
Kebijakan Pemerintah Dukung Kelancaran Mudik
Agus juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi lokasi-lokasi wisata yang berpotensi mengalami kepadatan dan telah menyiapkan skenario pengamanan.
"Di kawasan Puncak, misalnya, kami sudah melakukan pengecekan ulang.
Rapat hari ini akan menyimpulkan strategi terbaik secara teknis," tambahnya.
Selain itu, kebijakan pemerintah seperti larangan kendaraan sumbu tiga selama Operasi Ketupat dan penerapan Work From Anywhere (WFA) diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik.
"Moga-moga dengan rapat koordinasi hari ini, Operasi Ketupat tahun ini bisa berjalan dengan baik," tutup Agus. (dst)