Bahas Data Pemilih dan Efektivitas Kampanye

MARTAPURA, HARIANOKUSELATAN.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas berbagai aspek pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, termasuk pembaruan data pemilih dan efektivitas kampanye.

Ketua KPU OKU Timur, Denis Firmansyah, mengungkapkan bahwa dalam diskusi tersebut muncul sejumlah saran dan masukan penting. 

Salah satunya mengenai pembaruan data pemilih, khususnya pencatatan warga yang telah meninggal agar segera diperbarui.

BACA JUGA:38 Ketua DPD Demokrat Dukung AHY untuk Kembali Jadi Ketum

BACA JUGA:Anis Matta Kembali Pimpin Partai Gelora, Lantik DPP dan 38 DPW Serentak

"Saat pencocokan dan penelitian (coklit), petugas Pantarlih sering kali menemukan data pemilih yang sudah meninggal masih tercatat. Ini tentu menjadi kendala di lapangan," ujar Denis.

Selain itu, terdapat usulan agar sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berada langsung di bawah koordinasi Sekretaris KPU. 

Masukan lainnya berkaitan dengan pendanaan Pilkada, yang diharapkan dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memastikan keseragaman anggaran di setiap daerah serta mempermudah pertanggungjawaban keuangan.

BACA JUGA:Gagal Bawa Timas ke Piala Asia U-20, Indra Sjafri Resmi Dipecat

BACA JUGA:MotoGP Mandalika 2025 Siap Digelar, Tiket Early Bird Terjual 70 Persen

Diskusi juga menyoroti efektivitas kampanye terbuka. Salah satu kendala yang diungkapkan adalah penggunaan lokasi kampanye yang telah disepakati bersama tetapi tidak dimanfaatkan oleh pasangan calon.

"Pasangan calon tampaknya memiliki strategi sendiri dalam berkampanye, sehingga titik kampanye yang sudah ditetapkan sering kali tidak digunakan," jelas Denis.

Denis menegaskan bahwa seluruh saran dan rekomendasi yang muncul dalam FGD ini akan disampaikan kepada KPU Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:BPOM: Kosmetik Ilegal Meningkat Drastis 10 kali Lipat