Sederet Nama Tokoh Ramaikan Bursa Calon Pimpinan Danantara

Sederet nama tokoh mencuat menjelang peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara tinggal menghitung hari menuju Senin, 24 Februari 2025. -Foto: Danantara.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Jelang peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari 2025, sejumlah nama mencuat sebagai kandidat pimpinan lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) baru Indonesia ini.

Beberapa nama yang disebut berkompetisi untuk posisi strategis di Danantara antara lain Pandu Sjahrir, Agus Martowardojo, dan Ignasius Jonan. 

Selain itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, disebut-sebut akan menjadi Chairman Danantara, menggantikan Muliaman Hadad yang kemungkinan akan menjabat sebagai CEO.

BACA JUGA:Setelah 4 Kali Mangkir, Mantan Wali Kota Semarang dan Suami Resmi Ditahan

BACA JUGA:KUA Buana Pemaca Terus Berikan Pelayanan Bimbingan Perkawinan

Senior Researcher SigmaPhi Indonesia, Hardy R. Hermawan, menilai Agus Martowardojo dan Ignasius Jonan sebagai kandidat profesional yang layak menempati posisi Chairman dan CEO Danantara.

Sementara itu, Kaharudin Djenot disebut memiliki peluang kuat sebagai wakil karena kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Nakes Puskesmas Muaradua Skerining Kesehatan Siswa MTs

BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Muaradua Intensifkan Razia Kamar Napi

Namun, Hardy menyoroti kemungkinan adanya batasan usia maksimal 60 tahun bagi pejabat Danantara. Jika aturan ini diterapkan, peluang Agus (69 tahun), Jonan (61 tahun), dan Muliaman (64 tahun) untuk mengisi posisi strategis akan semakin kecil.

Ia juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar memahami investasi dan manajemen risiko, mengingat Danantara akan membawahi tujuh BUMN besar dari sektor perbankan, pertambangan, telekomunikasi, energi, dan migas.

BACA JUGA:Tim Dinas Damkar OKU Selatan Bantu Warga Evakuasi Ular

BACA JUGA:Reses Tahap II Tahun 2025 Tujuh Anggota DPRD Sumsel di OKU Selatan: Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan J

“Pandu Sjahrir memiliki pengalaman di bidang investasi, tapi belum di sektor riil. Sedangkan Danantara membutuhkan pemimpin yang lebih dari sekadar investor,” ujar Hardy.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan