Prabowo Tegaskan Kabinet Efektif, Perkuat Hubungan dengan Jokowi

--

Jakarta, HARIANOKUSELATAN- Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan bahwa kabinet pemerintahan mendatang bukanlah "kabinet gemuk" sebagaimana anggapan publik.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya pada acara ulang tahun Partai Gerindra baru-baru ini.

Dalam pidatonya, Prabowo dengan gaya khasnya yang jenaka menyoroti dua isu utama yang menjadi perbincangan luas, yakni komposisi kabinet serta hubungannya dengan Presiden Joko Widodo.

Ia menegaskan bahwa kabinet yang dibentuk bertujuan untuk memberikan hasil terbaik bagi masyarakat, bukan sekadar soal jumlah kementerian.

"Gemuk atau kurus, yang penting hasilnya. Kalau kabinet yang besar bisa memberikan manfaat besar bagi rakyat, apa salahnya?" ujar Prabowo di hadapan para kader Gerindra yang hadir.

BACA JUGA:Korupsi Izin K3 Disnakertrans Sumsel, Kejari Palembang Tetapkan Dua Tersangka Lagi

BACA JUGA:MTs Negeri 1 OKU Selatan Gelar Pameran Seni Lukis untuk Asah Bakat Siswa

Lebih lanjut, Prabowo juga memperkuat sinyal hubungan harmonis dengan Presiden Joko Widodo. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas peran besar Jokowi dalam perjalanan politiknya, termasuk dalam memberikan dukungan hingga akhirnya terpilih sebagai Presiden RI.

Sebagai bentuk apresiasi, Prabowo bahkan mengajak seluruh kader Gerindra untuk menyanyikan lagu Terima Kasih secara bersama-sama.

Momen tersebut mendapat respons langsung dari Jokowi yang berdiri dari kursinya, sementara Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tetap duduk dengan senyum khasnya.

Pernyataan ini sekaligus membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa Prabowo mulai mengambil jarak dari Jokowi. Sebaliknya, Prabowo menegaskan bahwa hubungan mereka tetap erat dan solid.

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Terpilih, Panca Wijaya Akbar Siapkan Diri Hadapi Retret di Magelang

BACA JUGA:Sidang Korupsi LRT Sumsel: Terungkap Kelebihan Bayar Rp200 Miliar ke Waskita Karya

"Kami satu. Tidak ada perpecahan. Tidak ada skenario lain. Yang ada adalah kesinambungan dan kerja bersama untuk Indonesia," tegasnya.

 

Pidato ini dipandang sebagai jawaban terhadap berbagai pertanyaan politik yang mencuat dalam 100 hari terakhir, khususnya terkait arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan