Mantan Bupati Lahat Bantah Terima Aliran Dana Penerbitan SK Izin Pengelolaan Tambang Batu Bara

Sidang yang digelar di ruang sidang utama Pengadilan Tipikor PN Palembang, Senin 17 Februari 2025. -Foto: Ist.-
PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID – Mantan Bupati Lahat, Aswari Rivai, menegaskan tidak menerima aliran dana terkait kasus korupsi izin tambang batu bara yang menjerat enam terdakwa, termasuk Misri Cs. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Palembang pada Senin (17/2/2025), Aswari hadir secara virtual dan menjawab berbagai pertanyaan dari tim penasihat hukum terdakwa.
Penasihat hukum terdakwa Misri, Gandhi Arius SH MH, menyoroti dugaan aliran dana yang mencakup:
Rp600 juta dari terdakwa Misri melalui ajudan bernama Heru.
Rp25 juta dari saksi Siti Zaleha melalui Irfan, yang merupakan tim sukses Aswari.
Dana dalam bentuk dolar AS dari PT Andalas Bara Sejahtera (ABS) melalui Endre Saifoel.
BACA JUGA:Antisipasi Korupsi, Wali Kota Bandung Terpilih Gandeng KPK
BACA JUGA:Anggota DPRD Sumsel Serukan Aksi Pelestarian Duku Komering,
Aswari membantah semua tuduhan tersebut. “Saya tidak pernah menerima aliran dana, baik secara langsung maupun tidak langsung,” tegasnya.
Dugaan Pemalsuan SK Izin Tambang
Aswari mengakui bahwa dirinya menandatangani SK izin tambang saat menjabat sebagai Bupati Lahat. Namun, ia menyebut hanya satu dari dua titik koordinat yang benar-benar asli dengan tanda tangannya. “Tanda tangan saya yang asli memiliki ciri khusus, yaitu simbol ‘AR’ yang merupakan singkatan nama saya,” ujarnya.
BACA JUGA:Inilah Ketua TP PKK Termuda se Indonesia, Usianya Baru 21 Tahun
BACA JUGA:Casemiro: Mbappe Pemain Kelas Dunia, Bisa Cetak 40 Gol per Musim
Kesaksian yang Berbeda
Pernyataan Aswari bertolak belakang dengan pengakuan saksi lain. Rina Sri Wahyuni, saksi dalam kasus ini, mengaku pernah mentransfer sejumlah uang atas perintah Endre Saifoel dan Harinaldi Saifoel. Hakim anggota Fitriadi menanyakan apakah Rina mentransfer dana kepada sejumlah pihak, termasuk: