Efisiensi Anggaran Berdampak, KPK Atur Ulang Strategi Penyidikan

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika menyebut bahwa efisiensi anggaran membuat proses penyidikan kasus yang tengah diusut mesti dilakukan secara efektif. -Foto: Ayu Novita.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Instruksi efisiensi anggaran yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto turut berdampak pada strategi penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyesuaian anggaran mendorong lembaga antirasuah untuk lebih efektif dalam menangani kasus-kasus yang sedang diusut.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyatakan bahwa efisiensi ini tidak serta-merta menghambat penyidikan, tetapi tetap membutuhkan strategi yang lebih matang, terutama dalam kegiatan seperti perjalanan dinas.

"Saya pikir kita perlu efektif dan efisien, terutama dalam kondisi efisiensi anggaran saat ini. Karena itu, KPK perlu mengatur bagaimana proses penyidikan dapat berjalan optimal tanpa mengganggu alokasi anggaran yang ada," ujar Tessa kepada wartawan di Gedung KPK, Sabtu, 15 Februari 2025.

BACA JUGA:Target 421 GW! Indonesia Pacu Transisi Energi dengan PLTS Terapung

BACA JUGA:Personel Polsek Kisting Bantu Warga Bersihkan Kebun

Kasus Dana Hibah Jawa Timur Terdampak

Salah satu kasus yang terdampak adalah dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dalam APBD Jawa Timur. KPK sebelumnya telah menetapkan 21 tersangka, namun hingga kini belum ada yang ditahan.

Tessa menjelaskan bahwa jumlah tersangka yang banyak memerlukan waktu dalam proses penyidikan dan penahanan. Selain itu, penyidik KPK juga menangani perkara lainnya, sehingga efisiensi sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas mereka.

BACA JUGA:SMP Negeri 1 Simpang Ajak Siswa Sarapan Bergizi

BACA JUGA:Si Jago Merah Mengamuk di Banding Agung, Pemilik Rumah Luka Bakar

"Karena memang jumlahnya banyak, diperlukan waktu. Penyidik ini juga mengerjakan perkara-perkara lain. Oleh karena itu, kita perlu efektif dan efisien," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kasus korupsi dana hibah di Jawa Timur membutuhkan anggaran untuk keperluan perjalanan dinas penyidik. Namun, meski ada kebijakan efisiensi, KPK berkomitmen untuk tetap menjalankan proses penyidikan secara optimal.

BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Minta Petugas Kebersihan Bekerja Maksimal

BACA JUGA:Sukseskan Program Pemerintahan, Polres OKU Selatan Gelar Rakor Bersama Dinas Ketahanan Pangan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan