Megatron Melesat di Korea, Fans Serukan Kenaikan Gaji

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Selasa , 11 Feb 2025 - 22:29

Megawati Hangestri Naik Gaji Rp 9 Miliar di Liga Voli Korea, Terhalang Aturan KOVO. -Foto: Tangkapan Layar YouTube.-

megatron melesat di korea, fans serukan kenaikan gaji                            jakarta, harianokuselatan.id - megawati hangestri pertiwi terus menunjukkan performa luar biasa bersama red sparks di liga voli korea (v-league). dengan kontribusi gemilangnya, muncul seruan dari para penggemar agar gaji megawati dinaikkan agar setara dengan pemain bintang korea selatan seperti kim yeon-koung (kyk).
keberhasilan red sparks mencatatkan 13 kemenangan beruntun musim ini semakin memperkuat posisi megawati sebagai salah satu pemain paling dominan di liga. namun, meskipun perannya sangat krusial, sistem gaji pemain asing yang diterapkan oleh federasi bola voli korea selatan (kovo) masih membatasi besaran penghasilan yang bisa diperolehnya.
baca juga:van dijk pertimbangkan pergi, barcelona siap tampung sang kapten liverpool
baca juga:korupsi di indonesia masih tinggi, meski skor ipk naik jadi 37
perbedaan besar dalam sistem gaji pemain asing
menurut laporan segye, aturan kovo mengatur bahwa pemain asing non-asia menerima gaji sebesar 250 ribu dolar as (sekitar rp4 miliar) pada tahun pertama, dan meningkat menjadi 300 ribu dolar as (sekitar rp4,8 miliar) pada tahun kedua. jika kontrak diperpanjang hingga tahun ketiga, gaji mereka bisa naik lebih tinggi.
sebaliknya, pemain asing asal asia seperti megawati hanya mendapatkan 120 ribu dolar as (sekitar rp1,9 miliar) pada musim pertamanya, dan meningkat menjadi 150 ribu dolar as (sekitar rp2,4 miliar) pada musim kedua.
“dalam hal gaji, pemain asing asal asia masih belum mendapatkan perlakuan yang setara. padahal, megawati telah membuktikan kemampuannya dengan tampil lebih baik dibandingkan beberapa pemain asing non-asia, bahkan mengungguli pemain lokal korea sendiri,” tulis segye dalam laporannya.
sebagai perbandingan, kim yeon-koung dan kang so-hwi—dua bintang voli korea—memiliki gaji yang jauh lebih besar, mencapai 500 juta won atau sekitar rp5,6 miliar per tahun, jauh di atas pendapatan megawati.
baca juga:belum sebulan menjabat, dirjen migas dinonaktifkan usai kantornya digeledah kejagung
baca juga:kalapas muaradua ikuti pelantikan dan serah terima jabatan di kanwil ditjenpas sumsel
performa megawati semakin mengesankan
di musim keduanya bersama red sparks, megawati terus memperlihatkan perkembangan pesat. meski sempat mengalami dua kekalahan dari pink spiders, red sparks sukses mencatatkan rekor 13 kemenangan beruntun—yang menjadi pencapaian terbaik dalam sejarah klub.
red sparks juga berhasil kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan hillstate, tim peringkat kedua di liga, dengan skor 3-1.
megawati, yang dijuluki "megatron", berperan sebagai ujung tombak serangan red sparks. saat ini, ia menduduki posisi ketiga dalam daftar pencetak poin terbanyak di liga voli korea musim 2024/2025 dengan lebih dari 640 poin.
“sejak musim lalu, megawati telah menjadi sosok kunci dalam permainan red sparks,” ujar reporter ph hae-won.
baca juga:kapolres gelar panen jagung bersama warga desa karang agung
baca juga:peningkatan sarana rsud, sekda okus minta pelayanan ditingkatakan
sementara itu, reporter kim hyo-kyung juga memberikan pujian atas kontribusi besar megawati bagi timnya.
jurnalis voli oh hae-won menyoroti betapa besar pengaruh megawati terhadap performa red sparks. “saat pertama kali bergabung dalam asia quarter, megawati tidak memiliki ekspektasi tinggi. namun, faktanya, sejak musim lalu ia sudah tampil luar biasa,” kata oh hae-won.
dengan performanya yang semakin cemerlang, banyak pihak berharap kovo bisa mempertimbangkan perubahan kebijakan agar pemain asing asal asia mendapatkan gaji yang lebih layak sesuai dengan kontribusi mereka di lapangan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, RABU 12 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan