Pemkab OKU Selatan Imbau Warga Buang Sampah pada Tempatnya
--
HARIANOKUSELATAN – Pemerintah Kabupaten OKU Selatan terus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini disampaikan untuk mewujudkan OKU Selatan sebagai kabupaten yang bersih dan nyaman bagi seluruh warganya.
Kampanye kebersihan ini terutama ditujukan kepada masyarakat di Kecamatan Muaradua sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan ekonomi di OKU Selatan. Pemerintah berharap kesadaran masyarakat dalam membuang sampah secara tertib dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan bersama.
BACA JUGA:Dugaan Manipulasi Harga Bitcoin: Implikasinya Terhadap Keamanan Nasional dan Industri Kripto
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Selatan telah menetapkan jadwal pengangkutan sampah menggunakan mobil atau bentor sampah yang beroperasi enam hari dalam seminggu, yakni dari Selasa hingga Minggu, sementara hari Senin libur.
Petugas kebersihan mulai bekerja sejak pukul 03.00 WIB hingga selesai. Oleh karena itu, warga diimbau untuk meletakkan sampah rumah tangga di depan rumah masing-masing atau di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang telah ditentukan sebelum pukul 03.00 WIB. Hal ini bertujuan agar sampah dapat diangkut tepat waktu dan tidak menimbulkan tumpukan yang mengganggu kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Mengenal amalan membaca Yasin Fadhilah
BACA JUGA:Prabowo Singgung
Kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh masyarakat. Pemkab OKU Selatan berharap kesadaran ini terus meningkat sehingga kebiasaan membuang sampah pada tempatnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
"Menjaga kebersihan bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi tanggung jawab kita semua. Dengan lingkungan yang bersih, kita dapat mencegah penyakit, menciptakan kenyamanan, dan menjadikan OKU Selatan sebagai daerah yang indah dan sehat," ujar perwakilan dari Pemkab OKU Selatan.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai, drainase, atau lahan kosong, karena dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan banjir saat musim hujan tiba.
BACA JUGA:Muskerkab PBSI Kabupaten OKU Selatan 2025: Rencanakan Program Kerja dan Persiapan Porprov
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Polres OKU Selatan Panen Raya Jagung
Agar program ini berjalan optimal, pemerintah juga mengajak komunitas, tokoh masyarakat, dan dunia usaha untuk turut serta dalam kampanye kebersihan. Langkah kecil seperti memilah sampah, tidak membuang sampah sembarangan, dan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya kebersihan lingkungan bisa memberikan dampak besar bagi masa depan OKU Selatan yang lebih bersih dan sehat.
Pemkab OKU Selatan berharap partisipasi aktif dari semua pihak dalam menjaga kebersihan akan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (dst)