Penjualan Motor Listrik Lesu karena Subsidi Digantung Pemerintah

Subsidi motor listrik.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Penjualan motor listrik di Indonesia mengalami penurunan akibat belum adanya skema subsidi terbaru dari pemerintah. Konsumen yang masih menunggu keputusan subsidi membuat pasar motor listrik stagnan, menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI).

Dampak Penundaan Subsidi

Konsumen Menahan Diri: Banyak konsumen menunda pembelian motor listrik karena ketidakpastian subsidi.

BACA JUGA:Infinix Smart 9 HD: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

BACA JUGA:Penjualan Nintendo Switch Tembus 150 Juta Unit di Seluruh Dunia

Perlunya Kepastian: Ketua Umum AISMOLI, Budi Setiyadi, meminta pemerintah segera merampungkan aturan baru untuk mencegah penurunan penjualan yang lebih parah.

"Sekarang ini masyarakat masih menunggu. Kami berharap pemerintah segera mengeluarkan kebijakan," ujar Budi.

Kemunculan Pemain Baru

Meski penjualan menurun, Budi tetap optimis dengan hadirnya merek-merek baru seperti Indomobil eMotor, yang diyakini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap motor listrik.

BACA JUGA:Huawei Mate XT Ultimate Bakal Rilis Global Februari Ini?

BACA JUGA:Let Me Solo Her Jadi Easter Egg di Kingdom Come: Deliverance 2

Perubahan Skema Subsidi

Penghapusan Subsidi Rp 7 Juta: Pemerintah tidak lagi memberikan subsidi langsung Rp 7 juta per unit.

PPN DTP (Ditanggung Pemerintah): Skema insentif baru berupa pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah kemungkinan besar akan diterapkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan