Stok Motor Listrik Menumpuk, Konsumen Tunggu Kepastian Subsidi
![](https://harianokuselatan.bacakoran.co/upload/66ea4f277ac68dd7b19f83befcd331db.jpg)
Ilustrasi motor listrik.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID – Penjualan motor listrik di Indonesia mengalami penurunan drastis, menyebabkan stok di dealer menumpuk. Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setyadi, mengungkap bahwa hal ini disebabkan belum adanya kepastian terkait subsidi motor listrik untuk tahun 2025.
"Karena masyarakat pada stop buying untuk menunggu insentif subsidi," jelas Budi, seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
BACA JUGA:AMD Janjikan 4K Gaming dengan GPU Kelas Menengah Radeon RX 9070 Series
BACA JUGA:Laptop Super Ringan Asus Zenbook A14 Segera Hadir di Indonesia
Faktor Penurunan Penjualan
Berakhirnya Kuota Subsidi 2024: Tahun lalu, subsidi berupa potongan harga Rp 7 juta membuat harga motor listrik lebih terjangkau, namun kuotanya sudah habis.
Daya Beli Menurun: Selain menunggu subsidi, kondisi ekonomi juga memengaruhi daya beli masyarakat.
BACA JUGA:7 Game Horror yang Akan Rilis di Tahun 2025
BACA JUGA:Take-Two Yakin GTA VI Tetap Dirilis Sesuai Jadwal pada 2025
Insentif Baru di 2025
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang mempersiapkan skema insentif baru. Direktur Jenderal ILMATE, Setia Diarta, menyebut insentif tahun ini kemungkinan berbentuk Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), menggantikan subsidi langsung.
Namun, detail insentif ini masih dalam tahap pembahasan dengan kementerian terkait.
BACA JUGA:Rainbow Six Siege Dikabarkan Akan Hadir dengan Sekuel Baru, Rainbow Six X?
BACA JUGA:PANAS! Rapat Pleno Penetapan Bupati OKU Selatan, yang Mengundang Polemik!