Selisih Paham di Pemilihan Ketua Forum, 2 Kades di Ogan Ilir Nyaris Baku Hantam
![](https://harianokuselatan.bacakoran.co/upload/97b3d531ad9757107c75b472359db3af.jpg)
2 oknum Kades di Kabupaten Ogan Ilir, nyaris baku hantam saat pemilihan Ketua FKK Kabupaten Ogan Ilir di Pendopoan Rumah Dinas Bupati, Rabu, 5 Februari 2025. -Foto: Ist.-
OGAN ILIR, HARIANOKUSELATAN.ID - Dua Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ogan Ilir nyaris terlibat baku hantam saat pemilihan Ketua Forum Komunikasi Kades Kabupaten Ogan Ilir.
Insiden yang terjadi di Gedung Pendopoan Rumah Dinas Bupati tersebut melibatkan Kades Ulak Aur Standing, Sumardi, dan Kades Cahaya Marga, Rudi Hartono.
Video kejadian ini pun cepat menyebar di berbagai grup WhatsApp hingga media sosial pada Rabu, 5 Februari 2025.
Berdasarkan informasi yang beredar, kedua Kades dari Kecamatan Pemulutan Selatan ini diduga berselisih paham terkait proses pemilihan Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dispora OKI: Kejari Tunggu Hasil Penghitungan BPKP
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Siapkan Rumah Dinas untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
"Kalau penyebab pastinya kurang tahu, tiba-tiba saja terjadi ketegangan itu," ujar seorang narasumber.
Namun, baku hantam berhasil dicegah setelah sejumlah Kades yang hadir segera melerai keduanya. "Tidak sampai terjadi kontak fisik, karena langsung dipisahkan oleh rekan-rekan Kades lainnya," tambah sumber tersebut.
Di luar grup WhatsApp, insiden ini juga ramai diperbincangkan di Facebook, termasuk unggahan dari akun @Gass Korupsi yang menyoroti kejadian ini.
BACA JUGA:Panca-Ardani Terpilih Jadi Bupati dan Wabup Ogan Ilir, Pelantikan Dijadwalkan 20 Februari 2025
BACA JUGA:Sengketa Pilkada di Sumsel Hanya 1 Lanjut ke Pembuktian di MK
"Dua Oknum Kepala Desa dari Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir Berkelahi," tulis akun tersebut.
Penyebab perselisihan ini diduga terkait pemilihan Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir. "Diduga berselisih soal pemilihan Ketua Forum Kades," lanjut unggahan itu.
Akun tersebut juga meminta Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, untuk memberikan teguran kepada kedua Kades yang berselisih.