PN Palembang Dikepung Banjir Setinggi Lutut
Pengadilan Negeri (PN) Palembang dikepung banjir setinggi lutut orang dewasa, Kamis 15 Februari 2024. -Foto: Fadli/sumeks.co.-
PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Hujan deras selama dua jam mengakibatkan Pengadilan Negeri (PN) Palembang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa pada Kamis, 15 Februari 2024.
Meskipun tidak ada agenda sidang, banjir menyebabkan sejumlah ruang di PN Palembang, termasuk ruang sidang utama yang biasa digunakan untuk sidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), tergenang air.
Petugas keamanan PN Palembang mengatakan bahwa banjir akibat hujan deras sering terjadi di PN Palembang, dan dalam dua jam intensitas hujan, genangan air semakin tinggi.
Petugas keamanan dan staf PN Palembang berusaha menyelamatkan berkas-berkas sidang agar tidak rusak oleh air banjir.
BACA JUGA:Pencopotan Kepala Puskesmas Sabokingking Palembang Tunggu Proses Pusat
BACA JUGA:Oknum Linmas Serang Ketua KPPS di TPS hingga Bersimbah Darah
Basahnya berkas-berkas tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada dokumen sidang dan administrasi.
Meskipun tidak ada laporan tentang kerusakan berkas atau fasilitas lainnya, situasi banjir membuat petugas dan staf PN Palembang berjibaku untuk merapikan dan membersihkan area yang terkena dampak.
Petugas keamanan juga mengharapkan agar pemerintah segera mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Selain PN Palembang, sejumlah ruas jalan di sekitar Kantor Gubernur Sumsel juga terdampak oleh banjir, dengan air setinggi kurang lebih 60 cm.
BACA JUGA:Hendak Berobat, Warga OKU Cukup Pakai KTP
BACA JUGA:Usai Terjatuh dari Motor, Pencuri HP Ditangkap Petugas
Pengendara, terutama pengendara sepeda motor, harus berhati-hati melintas, bahkan beberapa dari mereka terpaksa mendorong kendaraan mereka.
Banjir hujan deras menyebabkan situasi lalu lintas lambat dan kemacetan di beberapa wilayah Kota Palembang.
Pengendara diimbau untuk sementara menghindari kawasan Jalan Kapten Arivai, terutama di sekitar kantor Gubernur Sumsel, karena arus lalu lintas terganggu dan kendaraan merayap akibat banjir. (seg)