Prediksi Pertumbuhan Industri Video Game Meningkat di Tahun 2025 Berkat GTA VI
Pertumbuhan Industri Video Game Diprediksi Meningkat Tahun 2025 Berkat GTA VI.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATA.ID - Industri video game telah menjadi sektor hiburan yang terus berkembang pesat, bersaing dengan industri film dan musik. Berbagai faktor, termasuk kemajuan teknologi serta antusiasme para gamer, mendorong potensi pertumbuhan yang semakin besar.
Pertumbuhan Industri Game di Tahun 2025
Menurut laporan dari MiDiA Research's Global Games Forecast, industri video game diprediksi tumbuh sebesar 4,6% pada tahun 2025, meskipun angka tersebut sudah memperhitungkan inflasi. Pertumbuhan ini juga diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.
BACA JUGA:Game Mobile Gacha China Jadi Perbincangan Panas di Kalangan Developer Jepang
Namun, laporan yang sama mengungkapkan bahwa transaksi dalam game (in-game spending) justru diprediksi mengalami penurunan drastis hingga 67% pada tahun 2031.
Faktor Penyebab Peningkatan Pertumbuhan
Salah satu faktor utama yang mendorong prediksi positif ini adalah kehadiran game berkualitas AAA, khususnya perilisan GTA VI yang dijadwalkan hadir pada tahun 2025.
GTA VI, sebagai salah satu game yang paling dinantikan dalam industri, diharapkan mampu memberikan dorongan besar pada pertumbuhan sektor ini, mengingat popularitas dan dampak finansial dari seri sebelumnya.
BACA JUGA:Terjebak Modus Misi Subscribe di Medsos, Wanita di Palembang Tertipu Rp50 Juta
BACA JUGA:Motif Terungkap! Ketua RT di OKU Ternyata Tewas Usai Dijebak dengan Pesan Suara WhatsApp
Selain itu, prediksi ini juga merupakan reaksi terhadap tren buruk yang melanda industri game AAA dalam beberapa tahun terakhir, di mana banyak game rilis dengan kualitas rendah atau gagal memenuhi ekspektasi pemain. Contohnya adalah kegagalan beberapa game live-service seperti Concord dan Suicide Squad: Kill the Justice League.
Harapan untuk Masa Depan Industri Game
Dengan adanya prediksi positif ini, diharapkan bahwa industri game akan lebih fokus pada kualitas pengembangan dibandingkan kuantitas perilisan.