Disiksa Orang Tua Karena Muntah di Minimarket, Bocah Meninggal di Bekasi

Reporter: Desti Kurniawati |

Editor: Desti Kurniawati |

Minggu , 19 Jan 2025 - 20:30

Tersangka Pembunuhan Anak di Bekasi--

disiksa orang tua karena muntah di minimarket, bocah meninggal di bekasi                            harianokuselatan.bacakoran.co, bekasi - seorang anak berinisial rmr (3) meninggal dunia setelah dianiaya oleh kedua orang tuanya di sebuah ruko di tambun selatan, kabupaten bekasi. 
kekerasan tersebut diduga dipicu insiden sederhana, yakni muntahnya korban di teras sebuah minimarket tempat keluarganya mengemis.
kejadian tragis ini diungkap oleh dirkrimum polda metro jaya, kombes wira satya triputra, dalam konferensi pers di mapolda metro jaya, senin (13/1/2025).
kronologi peristiwa
peristiwa bermula pada minggu (5/1/2025) malam, sekitar pukul 20.45 wib. 
korban bersama kedua orang tuanya, aidil zacky rahman alias zack (19) dan sinta dewi (22), sedang berada di depan minimarket di kampung jatibaru, kelurahan setiadarma, kecamatan tambun selatan. 
saat itu, korban muntah setelah meminum susu pemberian seseorang.
setelah muntahnya dibersihkan oleh sinta, pasangan tersebut ditegur oleh karyawan minimarket agar tidak mengulangi kejadian serupa, dengan peringatan bahwa mereka tidak akan diizinkan kembali jika hal tersebut terulang.
baca juga:tni al bongkar pagar laut di pesisir tangerang, target 2 kilometer per hari
baca juga:kota palembang masih puncaki daftar kemiskinan sumsel
baca juga:wali kota semarang dan ketua dprd jateng jadi tersangka
hal ini memicu kemarahan zack, yang kemudian membawa keluarganya kembali ke sebuah ruko kosong tempat mereka tinggal.
kekerasan berujung maut
setiba di ruko, zack melampiaskan kemarahannya. dalam kondisi mabuk lem yang dibelinya dari minimarket, zack menarik tangan korban, menamparnya, hingga memukul dan menendangnya berkali-kali. 
sementara itu, sinta juga menampar dan mencubit korban.
"puncaknya, zack menendang korban hingga kepala korban terbentur pintu besi ruko, menyebabkan korban mengalami sesak napas dan akhirnya tidak sadarkan diri," ujar kombes wira.
orang tua korban sempat mengoleskan minyak kayu putih pada tubuh anaknya, namun tidak membawa korban ke fasilitas kesehatan.
keesokan harinya, senin (6/1/2025), korban ditemukan telah meninggal dunia dengan tubuh yang dingin dan kaku.
langkah hukum
baca juga:ajak sehat, upt smpn-01 simpang ajak siswa senam
baca juga:kasus korupsi taspen: kpk bekukan aset senilai rp20 miliar
baca juga:bpjs kesehatan empat lawang terancam utang puluhan miliar, bpk temukan fakta mengejutkan
polisi telah menangkap kedua pelaku dan menetapkan mereka sebagai tersangka. 
kombes wira menegaskan bahwa pihaknya akan menjerat kedua tersangka dengan pasal berlapis terkait kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian.
“kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kekerasan dalam keluarga, terutama terhadap anak-anak yang merupakan kelompok rentan,” tegas kombes wira.
polda metro jaya mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan tindakan kekerasan terhadap anak melalui layanan pengaduan yang telah disediakan. (dst)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SENIN 20 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan