Simone Inzaghi Jadi Kandidat Potensial Pengganti Arteta di Arsenal

Arsenal Pertimbangkan Simone Inzaghi Sebagai Manager, Tekanan Besar Mikel Arteta Dituntut Beri Gelar The Gunners. -Foto: Tangkapan layar Instagram @mikelarteta.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Arsenal dilaporkan sedang mempertimbangkan Simone Inzaghi sebagai calon pelatih jika Mikel Arteta gagal mempertahankan posisinya di Emirates Stadium. Menurut laporan Tuttosport, meskipun Arteta dan Inzaghi saat ini stabil di klub masing-masing, tekanan besar pada Arteta untuk meraih gelar dapat membuat posisinya terancam.
Tekanan terhadap Arteta
Mikel Arteta telah membawa banyak kemajuan bagi Arsenal selama lima tahun kepemimpinannya, termasuk membangun kembali kekuatan pertahanan dan mencetak banyak gol dalam dua musim terakhir. Namun, hasil tersebut hanya menghasilkan satu Piala FA sejauh ini. Dewan direksi Arsenal, yang telah berinvestasi besar pada Arteta, berharap pelatih asal Spanyol itu mampu membawa gelar besar musim ini.
Saat ini, Arsenal berada di peringkat kedua Liga Inggris, tertinggal cukup jauh dari Liverpool. Jika hasil akhir musim tidak memenuhi ekspektasi, pergantian pelatih dapat menjadi solusi yang dipertimbangkan.
BACA JUGA:Pelatih Baru Timnas, Patrick Kluivert, Tiba di Tanah Air Hari Ini
BACA JUGA:KPK Selidiki Dugaan Suap dalam Pelantikan PAW Maria Lestari 2019
Rekam Jejak Simone Inzaghi
Simone Inzaghi, yang sukses bersama Inter Milan, muncul sebagai kandidat utama untuk menggantikan Arteta. Di bawah kepemimpinannya, Inter menjuarai Serie A dan mencapai final Liga Champions pada 2023. Pelatih asal Italia ini masih memiliki kontrak hingga 2027 dan diminati oleh beberapa klub besar Eropa.
Namun, baik Arsenal maupun Inter Milan tampaknya masih puas dengan pelatih mereka saat ini, sehingga kemungkinan perubahan pada musim panas mendatang terbilang kecil.
BACA JUGA:Awal Tahun 2025, Gelombang PHK Hantui Pekerja Indonesia
BACA JUGA:Lapas Muaradua Ikuti Penguatan Dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan
Performa Gabriel Martinelli dan Kritik terhadap Arteta
Salah satu kritik terhadap Arteta adalah keputusannya mempertahankan Gabriel Martinelli sebagai starter reguler meskipun performanya belum optimal. Martinelli, yang sempat digadang-gadang sebagai talenta besar oleh Jurgen Klopp, belum menunjukkan perkembangan signifikan.
Statistik musim ini menunjukkan bahwa Martinelli hanya mencetak 5 gol dan 2 assist dalam 1.175 menit bermain di Premier League. Dibandingkan rekan setimnya, Bukayo Saka, yang menciptakan 19 peluang besar, kontribusi Martinelli dianggap mengecewakan.