Tak Lagi Dipanggil Timnas, Marc Klok Buka Suara Soal Shin Tae-yong

Ngaku Punya Masalah, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktaktor. -Foto: PSSI.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengungkapkan pengalamannya selama berada di bawah asuhan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia mengaku sempat berselisih paham dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut, yang menurutnya memiliki gaya kepemimpinan otoriter.

"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda mencoba berdiskusi dengannya, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," ujar Klok, Jumat, 10 Januari 2025.

BACA JUGA:Riset Gunung Padang Kembali Dimulai: Fadli Zon Sebut Bukti Peradaban Manusia

BACA JUGA:Presiden Intruksikan KKP Segel Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang

Kendala Bahasa dan Konflik

Klok menjelaskan bahwa masalah utama dalam hubungannya dengan STY adalah kendala komunikasi, terutama karena perbedaan bahasa.

"Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih sebelumnya, yang membuat banyak pemain mengalami kesulitan. Itu yang menyebabkan gesekan," tambah Klok.

Ia bahkan menyebut STY sebagai pelatih dengan gaya kepemimpinan yang cenderung diktator. "Dia benar-benar diktator dan merasa di atas tim," tuturnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Fungsi Kinerja Puskesmas Muaradua Gelar Mini Lokakarya

BACA JUGA:Bapperida OKU Selatan Lakukan Rapat Penyusunan RKPD

Era Baru di Bawah Patrick Kluivert

Saat ini, Timnas Indonesia telah memasuki babak baru di bawah pelatih baru, Patrick Kluivert. Klok menyambut optimis perubahan ini dan berharap bisa kembali memperkuat skuad Garuda.

"Ini adalah peluang baru. Saya bisa menjadi tambahan yang bagus, baik di dalam maupun di luar lapangan. Sekarang kartu dikocok lagi, semua mulai dari nol," kata Klok.

Dengan Kluivert di pucuk kepemimpinan, Klok berharap hubungan antara pelatih dan pemain bisa lebih harmonis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan