Hak Milik NFT Sering Jadi Polemik, Bagaimana Solusinya?

HARIANOKUSELATAN.ID - Dunia kripto terus berkembang, termasuk melalui popularitas Non-Fungible Tokens (NFT) sebagai aset digital unik. Namun, di balik inovasi ini, sengketa terkait hak kekayaan intelektual (IP) sering menjadi perhatian utama. Kasus pelanggaran hak cipta, penggunaan merek dagang yang tidak sah, hingga kebingungan terkait kepemilikan sering kali terjadi, memunculkan kebutuhan akan solusi yang lebih baik.

Era Baru NFT dan Lonjakan Sengketa Hak Cipta

NFT, yang menawarkan kepemilikan digital terhadap karya seni, musik, dan aset virtual lainnya, telah merevolusi konsep kepemilikan digital. Sayangnya, lonjakan popularitas ini juga membawa risiko sengketa IP yang meningkat. Banyak kasus melibatkan seniman, selebritas, hingga perusahaan besar yang merasa hak kekayaan intelektual mereka dilanggar.

BACA JUGA:Bitcoin di Ambang Sejarah, Analis Targetkan Rp 3 Miliar di 2025

BACA JUGA:10 Cara Menghaluskan Suara Mesin Motor Matic yang Kasar

Teknologi blockchain dianggap sebagai solusi potensial karena sifatnya yang transparan dan tidak dapat diubah, memungkinkan pencatatan kepemilikan yang jelas. Namun, meskipun menjanjikan, teknologi ini membutuhkan dukungan tambahan untuk menjadi lebih efisien dalam menangani pelanggaran IP.

Solusi Inovatif: Blockchain dan AI oleh Nearest Edge

Platform Nearest Edge menjadi pelopor dalam mengatasi tantangan ini dengan menggabungkan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan (AI). Berikut adalah beberapa cara kerja platform ini:

Analisis Real-Time

Dengan bot berbasis AI, Nearest Edge dapat memantau dan menganalisis pola kepemilikan aset digital secara real-time. Ini memungkinkan deteksi dini atas pelanggaran IP atau penyalahgunaan NFT.

Pelacakan Transaksi

Teknologi AI dapat melacak transaksi blockchain untuk mendeteksi anomali, membantu mencegah penjualan ilegal atau penggunaan tidak sah.

Ekosistem Aman dan Terpercaya

Selain memudahkan perdagangan kripto, Nearest Edge menciptakan ekosistem yang transparan dan bertanggung jawab, memastikan bahwa semua pihak merasa aman dalam bertransaksi.