Harga Nilam membaik, Masyarakat OKUS Berlomba menanam Nilam

Muaradua - Harga gabah tanaman Nilam dan minyak Nilam kian membaik, membuat para petani di Kecamatan Buana Pemaca mulai berlomba menanam Nilam.

 

Harga gabah Nilam yang sudah menembus sampai  Rp. 9.500 dan harga minyak Nilam hasil penyulingan menembus harga 600 Ribu sampai 700 Ribu, mendorong para petani untuk memulai lagi budidaya tanam nilam.

 

Yudi saat dijumpai dalam proses pemanenan Nilam dikebun miliknya ((6/1) mengatakan bahwa dengan harga gabah Nilam sekarang ini yang sudah membaik orang-orang mulai berlomba menanam Nilam.

 

“Apalagi kerjanya sangat enteng/gampang, serta proses penanamannya tidak sulit, Bahkan bisa ditanam bersamaan dengan tanam tahunan lainnya, jadi sambil menunggu panen tanam tahunan kita bisa panen Nilam terlebih dahulu,” ungkapnya.

 

Demikian halnya dengan Pak Nijon, Ia juga mengatakan bahwa mengelola taman Nilam sangat mudah serta sekali tanam bisa sampai tiga kali panen.

 

“Kalau dulu harga Nilam sekilo hanya 2 Ribu sampai 3 Ribu tapi dengan harga yang sudah membaik menembus 9.500 bahkan kalau di daerah lain sudah ada sampai 10 Ribu,” ungkap Nijon.

 

Lanjutnya, “Bahkan kalau sistem pemanenan sekarang hanya proses penjemuran hanya satu hari saja, kalau dulu petani sangat merugi karena proses panen dijemur sampai beberapa hari sampai kering, tentunya beratnya juga sangat berpengaruh dan menyebabkan petani merugi, tapi sekarang cukup jemur sehari sudah bisa ditimbang,” jelas nya(HOS)