Bursa Ketua Umum PPP 2025-2030: Sandiaga Uno Jadi Favorit Publik
Sandiaga Uno saat ngobrol bersama Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy. -Foto: Ist.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai mempersiapkan regenerasi kepemimpinan dengan membuka bursa calon Ketua Umum masa bakti 2025-2030.
Polling terbuka yang digelar Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy, melalui akun Instagram-nya pada Jumat (21/12) mendapat respons luas dari masyarakat dan kader PPP.
Beberapa nama tokoh nasional masuk dalam daftar calon Ketua Umum PPP, antara lain Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin, Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, serta mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
BACA JUGA:Persiapkan PHP Pilkada, KPU Sumsel Gelar Rakor Strategis
BACA JUGA:Liverpool Dekati Aurelien Tchouameni: Perekrutan Besar di Bursa Transfer
Sandiaga Uno Dominasi Dukungan Publik
Polling yang digelar Romahurmuziy menunjukkan Sandiaga Uno, yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, unggul dengan perolehan suara 65 persen. Taj Yasin berada di posisi kedua dengan 21 persen dukungan, sementara Dudung Abdurachman dan Saifullah Yusuf masing-masing memperoleh 12 persen.
Dalam unggahan tersebut, Romahurmuziy mengajak masyarakat memberikan pandangan mereka terkait sosok yang paling mampu membawa PPP kembali ke Senayan pada Pemilu 2029.
“Di arena Musyawarah Kerja Nasional PPP pekan lalu (13-15 Desember 2024), bergema empat putra terbaik bangsa untuk menjadi Ketua Umum PPP masa bakti 2025-2030,” tulisnya di akun Instagram @romahurmuziy.
BACA JUGA:Erling Haaland Siap Hengkang dari Manchester City Musim Panas 2025
BACA JUGA:Dicegat 2 Orang Tak Dikenal, Kajari Kediri Lepaskan Tembakan ke Udara
Antusiasme Masyarakat di Media Sosial
Postingan Romahurmuziy ramai ditanggapi oleh warganet. Beberapa pengguna memberikan dukungan penuh kepada Sandiaga Uno.
@kamal_sungkarr menulis, “Asal bukan Mulyono.”