Developer Balatro Sindir Rating PEGI, Bandingkan Gamenya dengan Lootbox

Developer Balatro Sindir Rating PEGI.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Game Balatro, sebuah game roguelike yang mengusung unsur poker, tengah ramai dibicarakan di kalangan gamer. Game ini menawarkan gameplay yang sederhana namun adiktif, yang membuat banyak pemain ketagihan. Namun, belakangan ini, Balatro mendapat sorotan karena rating umur yang diterima dari PEGI (Pan European Game Information) di Eropa.

Rating PEGI 18+ dan Sindiran Developer

Balatro diberikan rating 18+ oleh PEGI karena adanya unsur perjudian yang terinspirasi oleh poker, meskipun tidak melibatkan uang nyata. Hal ini membuat sang developer, LocalThunk, merasa tidak terima dan melontarkan sindiran terhadap badan rating tersebut. Dalam sebuah cuitan di Twitter/X, LocalThunk menyatakan bahwa jika PEGI memberikan rating 18+ karena adanya kartu bermain yang dianggap "jahat," mereka mungkin akan menambahkan elemen microtransactions, lootbox, atau perjudian nyata untuk menurunkan ratingnya menjadi 3+, seperti yang diterima oleh game EA Sports FC.

Sang developer membandingkan rating Balatro dengan EA Sports FC, yang mendapat rating 3+ meskipun memiliki lootbox dan elemen pembelian dalam game. Sindiran ini menjadi bahan perbincangan karena Balatro yang memiliki unsur perjudian hanya berbasis keterampilan dalam permainan, sementara EA Sports FC, yang menawarkan lootbox dengan elemen acak yang bisa mempengaruhi pengeluaran pemain, mendapat rating yang jauh lebih rendah.

Reaksi Netizen

Cuitan LocalThunk memicu banyak reaksi dari netizen. Banyak yang kebingungan mengapa Balatro yang berfokus pada permainan kartu mendapat rating 18+, sementara game seperti EA Sports FC dengan lootbox yang berpotensi menjadi bentuk perjudian dengan uang nyata, hanya diberi rating 3+. Salah seorang netizen menjelaskan bahwa menurut PEGI, game yang melibatkan chip dan kartu sering dianggap sebagai "game poker nyata," meskipun tidak ada uang yang dipertaruhkan. Sementara itu, EA Sports FC dengan lootbox tidak mendapatkan rating yang lebih tinggi meskipun elemen tersebut bisa dianggap sebagai bentuk perjudian.

Namun, beberapa netizen juga menunjukkan bahwa ini mungkin terkait dengan kebijakan rating yang berbeda di setiap negara. Di Australia, misalnya, dewan rating memahami mekanisme lootbox dan menilai bahwa baik Balatro maupun EA Sports FC memiliki elemen perjudian yang dapat mempengaruhi pengeluaran pemain, sehingga keduanya mendapat rating dewasa di atas 15 tahun.

Balatro dan The Game Awards

Sementara kontroversi ini terus berkembang, Balatro juga tengah meraih perhatian di dunia game. Game ini telah meraih tiga nominasi di acara The Game Awards 2024, menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan dalam penilaian oleh badan rating, game ini tetap diterima dengan baik di kalangan penggemar dan kritikus.

Saat ini, PEGI belum memberikan respon terkait sindiran LocalThunk tersebut, namun perdebatan mengenai pengkategorian permainan dengan elemen perjudian seperti lootbox terus menjadi topik hangat di kalangan komunitas gamer.(arl)

 

Tag
Share